BOLMUT,DETOTABUAN.COM – DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow Utara meminta, Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Perindustrian Perdangan dan Koperasi (Disperindakop), agar memperhatikan serta segera mencari solusi terkait pelonjakan harga Sembilan Bahan Pokok jelang bulan Ramadhan.Hal ini sebagaimana disampaikan Ketua DPRD Bolmut Karel Bangko, SH ketika dikonformasi detotabuan.com belum lama ini.“Seperti biasa memasuki Bulan Ramadhan maupun Natal dan Tahun Baru, Harga Sembilan bahan pokok akan melonjak, hal ini perlu menjadi perhatian dari Pemerintah Daerah mengingat daya beli Masayarakat yang kian merosot, ” ujar Bangko.Menanggapi hal itu, Disperindagkop Kabupaten Bolmut, Uten Datunsolang, beralasan kenaikan harga Sembilan bahan pokok menjelang Bulan Puasa merupakan fenomena atau ajang Tahunan. “Bulan puasa merupakan moment yang tepat bagi pedagang untuk meraup keuntungan besar dari hasil dagangan mereka, ” ucap Datunsolang.Ada dua hal yang menjadi penyebab katanya, yakni kelangkaan Sembilan bahan pokok, serta sikap pedagang yang sengaja menimbun barang dagangannya dan nanti di jual pada saat memasuki Bulan Puasa. “Dua hal tersebut yang mengakibatkan harga Sembilan bahan pokok kian melambung, “Ujarnya. Walaupun demikian, Datunsolang sendiri masih optimis harga Sembilan bahan pokok akan kembali normal di pertengahan Puasa hingga menjelang Lebaran nanti. “Tentunya kami berupaya rutin menggelar operasi pasar atau inspeksi dadakan (sidak) untuk melakukan pengecekan harga di pasar dan pusat-pusat perbelanjaan serta melakukan kegiatan pasar murah, agar harga sembilan bahan pokok akan kembali normal di pertengahan,” tukasnya. (eky) |
