Detotabuan.com,BOLMUT – Maraknya illegal fishing di wilayah laut kabupaten Bolaang Mongondow Utara (bolmut), menjadi keluhan warga di pesisir pantai Pinogaluman pada reses anggota DPRD dapil 1.
Hal ini di sampaikan salah satu warga Buko Utara Yahya Van Gobel yang mewakili nelayan pada reses dapil 1 yang dilaksanakan di gedung futsal desa kayogu Kecamatan pinogaluman, Senin(28/08/2023). kemarin.
“Hampir semua masyarakat yang berada di Buko Utara memiliki profesi sebagai nelayan, jadi bagi manapun bentuk bantuan,yang di berikan pemerintah, kalau laut kita rusak dengan ilegal fising akan membuat masyarakat kita tetap susah, ” ujarnya.
Selain itu kata dia, pemboman ikan hampir setiap hari terjadi wilayah ini, dikarenakan lemahnya pengawasan oleh dinas terkait, yang lebi parahnya para pelaku ini berasal dari luar daerah.
Kondisi ini sangat membuat para nelayan lebih khusus di Kecamatan Pinogaluman, sangat resah dengan pemboman ikan yang sering terjadi.
“Saya tahu persis pengawas yang ada di Bolmut suda di tarik ke provinsi,namun kenapa kabupaten Bolmut tidak bisa mengadakan pengawasan di daerah paling belakang,” terangnya.
Menanggapi hal tersebut, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolmut Suriansyah Korompot mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti hal itu dengan meminta agar Pemda Bolmut dapat bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk berperan dalam mengawasi laut di wilayah Bolmut.
“Jika ini dibiarkan maka terumbu karang Yang ada di laut Bolmut tidak lagi bisa berfungsi sebagai tempat
Sehingga itu kami berharap dinas terkait dapat menindak lanjuti aspirasi masyarakat Desa Buko Utara,”
“Pemda Bolmut harus dapat melakukan pengawasan secara ekstra di perairan Bolmut, untuk menghentikan para pelaku bom ikan tersebut,” tambahnya.
Diketahui rombongan reses anggota DPRD Dapil I dipimpkm oleh wakil ketua DPRD Bolmut Saiful Ambarak dan Salim Bin Abdullah dan dihadiri oleh seluruh anggota DPRD pemilihan dapil 1.
(Ipul)
