BOLMUT,DETOTABUAN.COM – Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), di minta untuk turun lapangan melakukan pemantauan harga Sembilan Bahan Pokok (Sembako) jelang Ramadhan ini.
Hal ini sebagaimana dikatakan anggota DPRD Bolmut Reba Pontoh (15/5) kemarin. pemantauan harga Sembako jangan hanya dilakukan jelang bulan Ramadhan. Sebaiknya dilakukan secara berkala, agar tidak ada spekulasi harga dari pedagang. “Langkah yang diambil Disperindagkop adalah langkah yang cukup positif untuk mencegah para pedagang memainkan harga,” terang Reba.
Sementara Sekretaris Disperindagkop Harsmini Talibo mengatakan, “survey ini akan dilakukan di sejumlah toko, kios dan pasar, jelang bulan suci Ramadhan. “Jika ditemukan ada pedagang yang melakukan permainan harga, maka Dinas akan memberikan teguran dan sanksi,” aku Harsmini.
Dipaparkannya, saat ini untuk harga standar gula pasir berkisar pada Rp12.500 perkilo, Daging Rp80.000 perkilo dan minyak goreng kemasan Rp11.000 perkilogram. “Data awal kita, hanya selisih Rp500 dari harga standar Provinsi dengan harga yang ada di Bolmut. Kami berharap kepada para pedagang, jangan sampai ada permainan harga,” harapnya. (Amor)