BOLMONG,DETOTABUAN.COM – Pemerintah Kabupaten Bolmong terus berupaya menekan tingginya angka Buta Huruf di kabupaten tersebut.
Pasalnya, berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Nasional (Disdiknas) Bolmong, sekira ada 1000 orang yang belum bisa membaca, dari total 213.484 penduduk Bolmong saat ini.
“Rentang usia rata- rata buta huruf, mulai dari umur 15 sampai 50 tahun dan tersebar di setiap kecamatan yang ada di Bolmong,” ujar kepala Diknas Drs Olii Mokodongan.
Untuk menanggulangi hal itu, pemerintah telah melakukan berbagai upaya, diantaranya dengan menyebar tim ke setiap kecamatan. Bahkan, pihaknya berencana membentuk posko.
“Dengan adanya beberapa upaya yang dilakukan, diharapkan jumlah tersebut akan semakin berkurang dan akan terus dikejar,” kata Olii optimis.
Bupati Bolmong Hi. Salihi B Mokodongan menegaskan, persoalan buta huruf akan terus diseriusi oleh pemerintah, bahkan untuk tahun 2016, diharapkan angka ini turun hingga 70 persen.
“Ini pekerjaan rumah bagi kita, apalagi persoalan buta huruf sangat mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia (IPM), kita target 2016 angka ini turun sampai 70 persen,” pungkas Salihi. (ADV/Tio)