Detotabuan.com,BOLMUT – Proyek pembangunan pemecah ombak yang tengah dikerjakan oleh PT Selly Gina Arwana di kawasan wisata Pantai Batu Pinaggut, Boroko Utara, menuai sorotan.
Djamal Lalisu, warga setempat menduga pengawasan terhadap proyek ini kurang maksimal, meski sistem pengawasannya sudah berlapis-lapis.
Ia pun, mengungkapkan kekecewaannya terhadap pengawasan yang selama tiga hari berturut-turut tidak ada yang datang untuk menjelaskan terkait kualitas pekerjaan proyek tersebut.
“Pengawasan di Pantai Batu Pinaggut ini sangat berlapis-lapis. Tapi kenapa masih ada pekerjaan yang terlihat seperti ini?” ujar Nuto sapaan akrab saat bertemu di Cafe Dwi.Sabtu (16/11/24)
Djamal,juga mempertanyakan peran kepala tukang dalam proyek ini, apakah pengerjaan yang tidak sesuai dengan gambar teknis merupakan arahan dari pengawas proyek.
“Sehingga kami menduga semua pengawasan yang ada cenderung berpihak kepada pihak pelaksana,” tegasnya.
Lebih lanjut Djamal mengatakan Proyek pemecah ombak ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk melindungi kawasan wisata Pantai Batu Pinaggut dari abrasi.
“kualitas pengerjaan proyek dapat menjadi perhatian serius bagi pihak pengawas agar proses pembangunan berjalan sesuai dengan standar dan gambar teknis yang telah direncanakan,”Harapnya
Sementara itu, pihak konsultan pengawasan Enjel, melalui stafnya Sindi, saat dikonfirmasi mengaku telah menegur para pekerja terkait masalah tersebut. Namun, teguran tersebut tidak diindahkan.
“Kami sudah berbicara dengan pengawas lainnya terkait masalah ini,namun saat di tegur Pak Bas tidak mendengarkan,” ujarnya singkat.
(Ipul)