BOLMUT,DETOTABUAN.COM – Filariasis atau yang sering kita sebut dengan Penyakit Kaki Gajah adalah penyakit infeksi yang bersifat menahun yang disebabkan oleh cacing filaria dan ditularkan oleh nyamuk. Penyakit ini dapat menimbulkan cacat menetap berupa pembesaran kaki, lengan, kantung buah zakar, payudara dan kelamin wanita. Penyakit ini menyerang semua orang baik laki-laki, perempuan, anak-anak dan orang tua dapat terserang penyakit ini.
Untuk mengetahui apakah ada warga Bolmut yang mengidap penyakit tersebut, maka Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolmong Utara (Bolmut) menyasar wilayah pedalaman untuk lakukan pemeriksaan darah guna menjaring warga yang mengidap penyakit Filariasis.Hal tersebut sebagaimana disampaikan Kepala Dinkes Bolmut, dr.Jusnan mokoginta MARS saat dihubungi awak media ini,Rabu (26/7).
“Iya, memang, baru-baru ini teman-teman Dinkes Bolmut dan Provisi Sulut melakukan pemeriksaan darah bagi warga Desa sidodadi karena ada loparan dari Puskemas sangkub tentang dugaan salasatu warga Sidodadi yang mengidap penyakit Filariasis,” kata Mokoginta via telepon seluler miliknya.
Mantan Kepala Dinkes Boltim itu menjelaskan,pihaknya berkomitmen untuk terus memberikan pelayan kesehatan terhadap masyarakat Bolmut.Untuk penyakit Filariasis,kami akan terus berupaya dan siaga jika sewaktu-waktu ada laporan yang masuk ke Dinkes mengenai hal tersebut. “Laporan yang ada saat ini baru berasal dari Kecamartan Sangkub dan alhamdulillah ada dua tim yang suda turun untuk mengambil darah kepada sejumlah warga Desa Sidodadi,” papar Mokoginta.
Sementara itu, salah satu Staf Dinkes Bolmut,Yuni Moka,S,Kep mengungkapkan,pengambilan darah dilakukan kepada sekitar 70 Warga Sidodadi.”untuk Tim satu 38 Orang yang kami periksa dan sisanya diperiksa oleh tim dua.Selanjutnya, Darah yang di ambil nantinya akan di bawah ke provinsi untuk di lakukan pemeriksaan,” singkat Yuni Moka.
(Amor)
