BOLMUT, detotabuan.com— Proyek pembangunan jalan di Tanjung Buaya, Kecamatan Bolangitang Barat, Kabupaten Bolmut, menjadi perhatian warga setempat akibat dugaan masalah pembayaran upah pekerja. Sejumlah warga yang terlibat dalam proyek ini mengaku belum menerima gaji mereka, meskipun pekerjaan sudah berlangsung cukup lama.
Kekecewaan warga semakin memuncak dan memicu ancaman pembongkaran proyek. Dalam unggahan media sosial pada Jumat (8/11/2024), salah seorang warga memperingatkan pihak ketiga yang mengelola proyek tersebut, menegaskan bahwa mereka akan membongkar hasil pekerjaan jika upah mereka tak segera dibayarkan.
“Masi mo bayar atau torang smo bongkar yang so jadi ini,” tulis warga dalam unggahan tersebut, yang disertai foto proyek jalan yang terlihat mangkrak dan tak ada aktivitas pekerja.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bolmut, Rudini Masuara, menyatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan konfirmasi kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) mengenai persoalan ini. Namun, hingga saat ini, belum ada kejelasan lebih lanjut mengenai alasan di balik keterlambatan pembayaran dan kendala yang menyebabkan proyek terhenti.
Diketahui Proyek yang dilaksanakan oleh CV. Anugrah Victory ini menghabiskan anggaran negara sebesar Rp 1.318.919.350,00.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak ketiga belum juga berkomentar dan memberikan kepastian kapan hak-hak pekerja akan dipenuhi.