BOROKO,DETOTABUAN.COM – Geram dengan tindakan pihak rektorat Universitas Dumoga Kotamobagu (UDK), terkait penarikan aktivitas perkuliahan di Kampus II Boroko. Rabu (6/01/2016) siang tadi, Puluhan Mahasiswa menggelar aksi demo damai di depan Kantor DPRD Bolmut.
Dalam orasinya mereka mendesak DPRD Bolmut melakukan pemanggilan terhadap pihak rektorat UDK, yang dinilai telah merugikan para mahasiswa dengan melahirkan kebijakan tersebut.
“Kami meminta DPRD Bolmut segera memanggil rektor UDK terkait kebijakannya yang merugikan putra-putri Daerah Bolmut,” koar koordinator aksi Candriawan Datuela.
Candriawan menuding, bahwa pihak rektorat telah menghianati nota kesepahaman antara pemerintah Daerah dan pihak UDK soal penyelenggaraan perkuliahan di Bolmut.
“Kami menerima kabar bahwa semua aktifitas perkuliahan di Bolmut akan ditarik ke induk. Itu berarti ratuasan mahasiswa yang hari ini kuliah di Kampus II Boroko dipaksa harus ke-Kotamobagu. Padahal keputusan kami untuk lanjut kuliah di UDK karena perkuliahannya di Boroko dan bukan di Kotamobagu” Cetus Datutela.
Terkait hal itu, Ketua Komisi I DPRD Bolmut, Aktrida Indah Datunsolang, ST kepada mahasiswa berjanji pihaknya akan segera menindaklanjuti aspirasi tersebut. “sebagai wakil rakyat tentu wajib hukumnya bagi kami untuk menyerap aspirasi yang disampaikan oleh rakyat. Namun tentunya ketika pihak rektorat mengambil kebijakan untuk menarik aktifitas perkuliahan di Boroko punya alasan tersendiri” terang ibu indah sapaan akrabnya.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan menemui pihak rektorat UDK untuk mencarikan jalan keluarnya. “jika dimungkinkan kami akan ke Kopertis untuk memastikan status perkuliahan di Boroko,” tutup politisi PKS itu. (eky)
