BOLMUT,DETOTABUAN.COM – Menindaklanjuti hasil kunker terkait dengan beberapa titik rawan bencana Senin kemarin, Komisi III DPRD Bolmut menggelar Rapat Kerja (Raker) bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Selasa (16/2/2021) tadi.
Raker di pimpin langsung oleh Ketua Komisi III, Sartono Dotinggulo dalam rapat tersebut berdasarkan hasil reses bulan lalu DPRD Bolmut, juga laporan masyarakat dan hasil kunker kemarin terkait beberapa titik rawan bencana berupa abrasi pantai dan luapan air sungai yang di alami warga.
“Kami sebagai wakil rakyat, hal ini merupakan kewajiban untuk menyampaikan dan memperjuangkan, beberapa poin penting yang akan kami sampaikan pada raker ini, tentu terkait dengan bidang pekerjaan umum yang secara teknis dilaksanakan oleh Dinas PUPR serta Asisten II Bidang Pembangunan Setda Bolmut, diantaranya abrasi pantai sungai jalan serta jaringan irigasi di beberapa wilayah kabupaten Bolmut,” ucapnya.
Di sampaikan juga oleh Wakil Ketua Komisi III, Aktrida Indah Datunsolang ST, terkait jalan penghubung di wilayah terisolir. “Selain normalisasi sungai maupun abrasi pantai, juga pembangunan jalan Desa yang terisolir, seperti Pangkusa, Huntuk, serta Desa lainnya yang masuk dalam kategori terisolir. Ini juga sangat penting untuk mendapatkan kepedulian semua pihak jangan terkesan ada pembiaran sehinga bisa menimbulkan kerugian bagi warga
Menanggapi hal tersebut, Asisten II Bidang Pembangunan Setda Bolmut, Jacomina Mamuaja Spd Msi menyampaikan bahwa sebelumnya Pemkab Bolmut sudah pernah melakukan kunjungan ke Balai Jalan dan Balai Sungai.
“Kami pernah melakukan kunjungan kerja ke balai jalan dan balai sungai, menurut mereka ada beberapa kegiatan yang akan dibangun pada tahun 2021 di Sulawesi Utara (Sulut). Sebab yang berhubungan dengan sungai jembatan itu, dari penyampaian meraka adalah kewenangan Balai, kami hanya diminta untuk memasukan data,” ucapanya
Dinas PUPR juga menyampaikan melalui Kepala Seksi SDA, Deson Patra bahwa pembangunannya bisa dengan pengecualian database. “Apabila kita punya database jelas soal tata letak lokasi pembangunan, bisa saja kita usulkan ke balai, sehingga bisa di akomodir anggaran untuk pembangunan. Terlebih ada bantuan dari pihak DPRD. Saya yakin ini bisa dilaksanakan,” ucapnya.
Setelah melengkapi data base kerusakan infrastruktur dari kecamatan Pinogaluman sampai kecamatan Sangkub. Dinas PUPR Bolmut dan Komisi III DPRD rencananya akan mengagendakan kunjungan kerja ke balai sungai dan jalan Provinsi.
(Min)