Wujudkan Swasembada Beras, Bupati dan Wakil Bupati Bolmut Laksanakan Program Penanaman Padi Serentak Varietas Lokal di Desa Sonuo

oleh -8522 Dilihat
oleh

Detotabuan.com,BOLMUT — Bupati Bolmut Sirajudin Lasena bersama Wakil Bupati Mohamad Aditya Pontoh, melaksanakan program penanaman padi serentak varietas lokal di Desa Sonuo, Kecamatan Bolangitang Barat. Program ini merupakan bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan, mewujudkan swasembada beras, dan meningkatkan kesejahteraan petani di daerah tersebut.

“Penanaman padi ini telah kami rapatkan beberapa kali bersama dinas terkait. Langkah ini juga mendukung target swasembada yang dicanangkan oleh Presiden maupun Gubernur Sulawesi Utara,” ujar Bupati Sirajudin.Sabtu (3/5/25)

Ia pun menjelaskan, saat ini terdapat sekitar 4.000 hektare sawah produktif yang akan ditingkatkan menjadi 7.000 hektare sesuai target pemerintah provinsi. “Kemarin kami sudah melakukan inventarisasi. Dari 7.000 hektare yang ditargetkan, saat ini baru 4.000 hektare yang produktif,” jelasnya.

Sebagai tahap awal, Pemkab Bolmut melakukan penanaman serentak di Desa Sonuo, yang memiliki lahan sawah sekitar 100 hektare. Bupati pun mengimbau para petani di wilayah tersebut untuk segera melakukan penanaman bersama.

“Kami sudah mengawali hari ini, dan berharap petani lain segera menyusul. Sudah ada yang menyiapkan lahannya, mungkin dalam satu minggu ke depan akan dimulai penanaman,” tambahnya.

Langkah ini juga ditunjang dengan berbagai dukungan pemerintah, mulai dari penyediaan bibit padi jenis makeret, alat panen, hingga akses pasar. Selain itu, infrastruktur pertanian seperti irigasi dan jalan usaha tani juga akan ditingkatkan.

Bupati Sirajudin juga mengenang masa kecilnya yang akrab dengan kehidupan persawahan. “Beberapa puluh tahun lalu, setiap hari saya ada di sawah. Kenangan itu luar biasa, dan saya ingin semangat itu kembali hidup di tengah petani kita,” ujarnya.

Ia pun memberi apresiasi kepada kelompok-kelompok tani yang selama ini telah aktif membantu anggotanya dari tahap usulan hingga panen.

Terkait ketersediaan pupuk, bupati memastikan hal ini telah menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan gubernur. “Soal pupuk, ini sudah menjadi atensi pemerintah pusat dan juga Pak Gubernur. Langkah-langkah sudah ditempuh,” tutupnya. (***)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.