ASN Bolsel Diminta Adaptif dan Profesional di HUT ke-54 Korpri

oleh -371 Dilihat
oleh
HUT Korpri di Bolsel: Netralitas, Digitalisasi, dan Kesiapsiagaan Jadi Sorotan. (Foto: Kominfo Bolsel)

Detotabuan.com,BOLSEL—Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-54 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menjadi momentum penting untuk menegaskan kembali komitmen Aparatur Sipil Negara (ASN) terhadap profesionalisme, integritas, dan kesiapsiagaan menghadapi tantangan zaman. Pesan itu disampaikan Bupati Bolsel, H. Iskandar Kamaru, SPt, MSi saat memimpin Apel HUT Korpri di Lapangan Apel Kawasan Perkantoran Panango, Kecamatan Bolaang Uki, Senin (1/12/2025).

Apel peringatan tersebut diikuti lengkap oleh jajaran pemerintahan, mulai dari Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid, Sekretaris Daerah M. Arvan Ohy SSTP, MAP, pejabat tinggi pratama, administrator, pengawas, fungsional, hingga seluruh ASN lingkup Pemkab Bolsel. Suasana apel berlangsung khidmat, mencerminkan semangat kebersamaan korps pegawai yang telah mengabdi lebih dari lima dekade.

Dalam amanatnya, Bupati Iskandar membacakan sambutan Ketua Dewan Pengurus Korpri Nasional, Zudan Arif Fakrulloh. Ia menyampaikan apresiasi atas dedikasi panjang Korpri dalam melayani masyarakat dan negara sejak berdiri pada 1971. Tahun ini, Korpri mengusung tema nasional “Bersatu, Berdaulat, Bersama Korpri Mewujudkan Indonesia Maju.” Tema tersebut, kata Zudan, menggambarkan tekad ASN untuk menjadi pilar kuat dalam perubahan dan modernisasi pemerintahan.

Zudan menekankan bahwa tantangan ASN semakin kompleks, terutama dalam era digital dan percepatan layanan publik. Selain dituntut adaptif, anggota Korpri juga memegang peran strategis dalam tata kelola anggaran negara. Korpri terlibat langsung dalam pengelolaan APBN sebesar Rp 3.600 triliun dan APBD total Rp 1.300 triliun di seluruh Indonesia.

Ia juga meminta seluruh ASN mendukung pencapaian Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden serta memastikan implementasi UU No. 20 Tahun 2023 tentang ASN berjalan konsisten. Penguatan kompetensi digital, transparansi layanan, serta reformasi birokrasi disebut sebagai pilar utama.

Dalam sambutannya, Zudan kembali mengajak seluruh anggota untuk meneguhkan komitmen melalui Delapan Tekad Kesiapsiagaan Korpri, yaitu penguatan persatuan korps, penegakan netralitas, peningkatan kompetensi, pemberantasan KKN, kesiapsiagaan bencana, peningkatan pendapatan negara dan daerah, pengawalan reformasi birokrasi, serta menjaga martabat Korpri dan ASN. “Korpri setia hingga akhir,” tegasnya.

Usai membacakan sambutan nasional, Bupati Iskandar menambahkan arahan khusus bagi ASN Bolsel. Ia meminta seluruh organisasi perangkat daerah memastikan realisasi program dan kegiatan, baik fisik maupun nonfisik, dapat diselesaikan paling lambat 20 Desember 2025. Hal ini penting untuk menjaga akuntabilitas kinerja dan efektivitas perencanaan anggaran.

Iskandar juga menyoroti kedisiplinan pegawai, terutama menjelang rencana penerapan Work From Anywhere (WFA) pada 2026. Menurutnya, kebijakan tersebut hanya berjalan optimal jika ASN tetap menjunjung tinggi etika kerja, target kinerja, dan efisiensi penggunaan fasilitas kantor.

Selain itu, ia kembali mengingatkan kewajiban penggunaan Kopiah Nasional bagi ASN pria dalam setiap kegiatan resmi pemerintahan. Aturan tersebut dinilai sejalan dengan upaya menjaga identitas nasional dan wibawa korps. “Sebagian dari kita mulai lalai, sehingga perlu saya ingatkan kembali,” ujar Bupati Iskandar.

Mengakhiri sambutannya, Bupati menyampaikan selamat HUT ke-54 Korpri dan mengajak seluruh ASN Bolsel terus mengabdi dengan tulus, profesional, dan berintegritas. “Kita adalah pelayan masyarakat. Tetaplah bekerja dengan hati dan menjaga marwah Korpri,” tutupnya. (***)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.