ADVERTORIAL
Direktur Jenderal (Dirjen) Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD) Kementerian Desa (Kemendesa), Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT), Taufik Madjid, S.Sos, MSi, Jumat (06/03/2020) tadi melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).
Kunjungan tersebut berkaitan dengan peresmian Pilot Inkubasi Inovasi Desa dan Pengembangan Ekonomi Lokal (PIID-PEL) Trans Pato’a Ocean Park yang ada di Desa Trans Pato’a, Kecamatan Helumo.
Tiba di Bolsel, Taufik dan rombongan dijemput langsung oleh Bupati Bolsel Hi. Iskandar Kamaru, S.Pt, Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid, Anggota Komisi V DPR RI Dapil Sulut Hi. Herson Mayulu, S.IP serta Ketua DPRD Bolsel Arifin Olii.
Dalam sambutannya Taufik mengatakan, bahwa Projek pengembangan ekonomi desa merupakan satu dari 5 visi besar Presiden dan Wakil Presiden Indonesia. Hal ini untuk mentrasformasikan ekonomi desa menjadi penguatan ekonomi bangsa secara global.
“Terwujud atau tidaknya harapan itu, sangat tergantung dari penguatan ekonomi di Desa. Sebagaimana kata pak Jokowi, bahwa dari Desa membangun Kota. Ini yang paling penting untuk kita jalankan,” ujar Taufik.
Ia meyakini, Trans Pato’a Ocean Park ini akan menjadi salah satu destinasi wisata hebat. “Sebab sepanjang garis pantai di Kabupaten Bolsel ini tak kalah dengan yang ada di pantai pandawa Bali dan Pulau Labuan bajo,” ujarnya lagi.
Sementara itu, Bupati Bolsel Hi. Iskandar Kamaru, SPt menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dirjen PPMD dan PDTT serta Anggota Komisi V DPR RI, yang telah memfasilitasi serta memberikan bantuan pembangunan kawasan wisata Trans Pato’a.
“Atas nama Pemerintah daerah dan seluruh masyarakat di Kabupaten Bolsel mengucapkan rasa terima kasih kepada pihak-pihak terkait. Harapan kami, Kementrian Desa dan PDTT terus dapat membantu kami untuk terus mengembangkan setiap potensi desa yang ada,” ucap Bupati.
Senada disampaikan Anggota Komisi V DPR RI Hi. Herson Mayulu. Menurutnya, semua program yang terlaksana hari ini muaranya pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu peran sinergitas pemerintah daerah dan desa dibutuhkan untuk mengurai angka kemiskinan melalui semua potensi yang ada.
“Pemerintah hanya memberikan rangsangan, maju atau tidaknya suatu program tergantung peran semua pihak. Terutama peran penguatan Bumdes harus lebih giat dalam mengelola potensi masing-masing,” pungkasnya.
Diketahui, selain meresmikan wisata Trans Pato’a, Dirjen PPMD dan PDTT juga memberikan bantuan kepada 5 kelompok Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) masing-masing sebesar Rp 50 juta.
Turut hadir dalam peresmian tersebut, Gubernur Sulut yang diwakili Kepala Biro Perekonomian Pemprov Hanny Wajong, Sekda Bolsel Marzanzius Arvan Ohy, S.SSTP, Pimpinan dan Anggota DPRD Bolsel, Unsur Forkopimda, Kakan Kemenag Bolsel, Kepala Pengadilan Agama Bolsel, Koordinator Provinsi KPW Sulut beserta tenaga ahli P3MD, para Asisten, Pimpinan OPD, Camat, Sangadi, serta para pelaksana Bumdes se Bolsel.
(ADV/Tio)
