BOLSEL,DETOTABUAN.COM – Usai melakukan buka puasa bersama, Bupati Bolsel, Iskandar Kamaru SPt didampingi para Asisten, Staf Ahli, Pimpinan OPD, Camat dan unsur Forkopimda menghadiri malam Tumbilotohe atau pemasangan lampu di Desa Sakti, Kecamatan Posigadan.
Acara yang diprakarsai oleh pemuda Karangtaruna dan pemdes setempat dilaksanakan di lapangan Desa Sakti, Kecamatan Posigadan.
Acara ini menarik perhatian warga Posigadan, pasalnya untuk Fesitval pasang lampu kali ini, panitia dindesa tersebut menyiapkan 10.000 mata lampu.
Bupati dalam sambutan menyampaikan terima kasih kepada warga desa sakti yang telah mendesain begitu indah Tumbilotohe malam ini, tradisi pasang lampu ini sudah menjadi agenda tahunan Pemerintah kabupaten bolsel yang kemudian dilombakan.
“Malam ini kita masyarakat bolsel resmi melaksanakan tumbilotohe tepatnya 27 ramadhan 1440H, saya berharap kita tetap menjaga tradisi religius ini,” ujar Bupati.
Tobilotohe ini lanjut Bupati, sudah menjadi budaya kearifan lokal yang ada di Bolsel, sebagai Daerah yang memiliki visi religius dengan falsafah adat bersendikan sarah, dan sarah bersendi kitabullah maka menjaga ibadah puasa.
Sementara itu, Kabag Humas Pemkab Bolsel Ahmadi Modeong menambahkan, tradisi monuntul ini dilakukan oleh semua elemen masyarakat, dari anak-anak sampai dengan orang tua.
“Biasanya remaja dan orang tua bertugas menyiapkan tempat pelaksanaan tuntul yang terbuat dari bambu. Ada yang berbentuk lafaz ‘Allah’, ‘Muhammad’, ada pula tulisan-tulisan Ramadhan dan “Selamat Idul Fitri’ dan sebagainya,” ujar Modeong.
Diketahui malam pasang lampu atau Tuntul (bagi masyarakat Posigadan disebut Tumbilotohe) sudah menjadi tradisi bagi warga yang ada di Bolaang Mongondow Raya (BMR). Tradisi ini mulai dilakukan pada 3 malam terakhir pelaksanaan puasa Ramadhan.
(**)