BOLMONG,DETOTABUAN.COM – Danlantamal VIII Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Laksamana Pertama TNI Gig Jionias Mozes Sipasulta M. Mar. Stud, Kamis (4/4) tadi, berkunjung ke Pemkab Bolsel.
Tiba di Bolsel, Danlantamal VIII bersama puluhan anggota TNI AL dijemput oleh Bupati Iskandar Kamaru, SPt bersama jajaran Pejabat Pemkab Bolsel.
Banyak hal yang diperbincangkan Danlantamal dan Bupati Bolsel Iskandar Kamaru S.Pt, diantaranya soal keberadaan hutan mangrove Bolsel, yang konon merupakan terbaik se-Asia Tenggara karena usianya yang sudah ratusan tahun.
“Pos AL di Bolsel juga dikelilingi mangrove,” ucap Iskandar Kamaru saat membuka perbincangan disela-sela, acara makan siang di ruang kerjanya.
Mantan Kadispenal lulusan Akademi (AAL) Angkatan Laut (AAL) ke 33 tahun 1988 ini, mengusulkan kepada pemerintah melalui bupati untuk mencanangkan konservasi mangrove di Bolsel. Sebagaimana yang juga diterapkan dibeberapa daerah lainnya, seperti di Kota Bitung.
“Manfaat mangrove sangat besar utk kelestarian ekosisitem kelautan dan perikanan. Di kawasan konservasi mangrove ini tidak dibolehkan adanya aktivitas mancing. Dengan begitu potensi ikan bakal melimpah,” ucap Mozes.
Ia juga membahas seputar kesiapan Pos AL di Bolsel dalam rangka ketahanan kelautan di kawasan Teluk Tomini. Menurutnya, AL sangat siap untuk menindak tegas terhadap pelaku pengebom ikan yang semena-mena merusak taman laut Bolsel.
“Saya sudah tugaskan kepada Kepala Pos AL Bolsel untuk selalu berkomunikasi dan membantu pemerintah Bolsel,” ujarnya.
Bupati Iskandar Kamaru SPt mengatakan, pihaknya sangat mendukung keberadaan Pos AL di Bolsel. Olehnya, bangunan Pos AL dianggarkan oleh pemerintah daerah guna mendapatkan pertahanan kelautan dan kawasan Teluk Tomini ini.
“Besar harapan kami dengan keberadaan Pos AL dapat membantu pemerintah daerah dalam mempertahankan sektor kelautan dan juga perikanan di Bolsel,” ucap Kamaru. (**)
