BOLSEL,DETOTABUAN.COM – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bolsel, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait penyelesaian sengketa Pilkada yang dilaksanakan selama 3 hari yakni mulai Jumat 28-30 Agustus bertempat di ruang Meeting Kinalamg, Hotel Sutanraja Kotamobagu.
Bimtek tersebut dihadiri oleh seluruh Panitia Pengawasan Kecamatan (Panwascam) se-Bolsel serta perwakilan Partai pengusung (LO) bakal pasangan calon (Paslon).
Koordinator Divisi Pengawasan dan Penindakan Bawaslu Sulut, Mustarin Humagi mengatakan, Bimtek ini dilakukan untuk memberikan penguatan kapasitas SDM secara masif dan berkelanjutan.
“Memang tidak bisa kita hindari bahwa Sulut merupakan daerah yang berpotensi tinggi terkait pelanggaran ketaatan prosedur. Sebagaimana yang dilaunching oleh Bawaslu RI dimana Sulut mempunyai indeks kerawanan pemilihan tertinggi,” ujarnya.
“Sehingganya, kita perlu memastikan internal kita itu betul-betul mempunyai pengetahuan terkait dengan kepemiluan atau penyelenggaraan,” Sambungnya.
Meaki sampai saat ini belum ada gejolak yang berpotensi konflik maupun sengketa. Hanya saja, pihaknya terus mengawasi peran ASN yang secara terang-terangan ataupun tidak di proses pemilihan Kepala Daerah.
“Tentunya sebagaimana fungsi pengawasan Bawaslu, jika ada pelanggaran maka akan diproses dengan aturan yang ada,” tegasnya.
Mustarin menambahkan, pihaknya terus memberikan imbauan kepada semua jajaran Bawaslu tingkat Kabupaten, Kecamatan hingga tingkat desa untuk terus menjaga Netralitas sebagai pengawas.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Bolsel, Rolis Hasan mengungkapkan, fungsi pengawasan dan pencegahan sengketa Pilkada sangat penting diketahui oleh jajaran Bawaslu dari tingkatan atas hingga Panwascam dan PKD.
Hal itu diungkapnya, untuk meminimalisir hal-hal yang berpotensi sengketa. Termasuk pada proses pemilihan kepala daerah di Kabupaten Bolsel pada 9 Desember nanti
“Peran utama Panwascam adalah mengawasi adanya potensi pelanggaran yang nantinya akan berbuntut sengketa. Jika bisa diminimalisir sedari awal, maka tidak persoalan-persoalan nanti akan dapat diselesaikan,” Kata Rolis.
Senada disampaikan Koordinator Sekertaris (Koorsek) Bawaslu Bolsel Arthur Waroka, ia berharap agenda ini, bisa menambah wawasan Panwascam.
“Semoga, acara ini bisa mengoptimalkan kapasitas jajaran pengawas pemilu, yang ada di tujuh kecamatan di Bolsel,” terangnya.
Sekain itu kata Arthur, Bimtek ini merupakan, langkah preventif yang dilakukan pihak Bawaslu.
“Pastinya, kami siap menyelesaikan sengketa yang akan terjadi di kabupaten tercinta ini,” tegasnya.
Turut menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut Koordinator Divisi (Kordiv) Penyelesaian Sengketa, Awaludin Umbola, Divisi Penindakan Pelanggaran, Kordiv Hukum dan Data Bawaslu Sulut Supriyadi Pangellu, Pimpinan Bawaslu Bolsel Kordiv pengawasan Kifly Yudi Malonda, serta Kordiv SDM, Monitha Mokodompit.
(Adv/Tio)
