BOLSEL,DETOTABUAN.COM – Langkah Pemda Bolsel membangun aplikasi Sistem Informasi Penanganan stunting TER integrasi di Kabupaten Bolsel atau SI PINTER BOLSEL, mendapat apresiasi banyak pihak, salah satunya datang dari Ketua DPRD Ir Arifin Olii
“Atas nama lembaga DPRD, kami memberikan apresiasi kepada Pemda Bolsel atas dibuatnya aplikasi ini,” ujar Arifin ketika diwawancarai awak media usai Rakor pengintegrasian data PAUD ke Aplikasi SI PINTER BOLSEL, Senin (17/10/2022) kemarin.
Arifin menyebut, langkah pemda Bolsel membuat aplikasi ini merupakan bukti bahwa pemerintah memberikan perhatian penuh terkait persoalan Stunting di Bolsel.
“Memang angka Stunting Bolsel sudah mengalami penurunan signifikan sejak beberapa tahun terakhir, maka dengan adanya aplikasi ini, diharapkan kedepan bolsel bisa bebas stunting,” ucapnya.
Sebelumnya, Sekda Bolsel Marzanzius Arvan Ohy mengatakan, tujuan dibuatnya aplikasi ini, untuk mempermudah pemerintah daerah dalam tindakan monitoring dan evaluasi aksi intervensi stunting oleh OPD Pelaksana.
“Aplikasi ini merupakan proyek perubahan kami saat mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) di LAN Jakarta,” ujar Sekda.
Menurut Sekda, aplikasi ini dibangun dengan 3 sistem, yang pertama berbasis JIS, dimana dengan basis JIS, maka anak anak stunting di bolsel dan keluarga yang beresiko stunting, akan bisa kelihatan di MAP Bolsel.
Kedua berbasis android, basis Android ini kata Sekda, untuk level pimpinan, dimana nantinya Bupati dan Wakil Bupati tidak perlu lagi membuka laptop untuk melihat intervensi stunting, namun terintegrasi langsung ke Handphone.
Ketiga berbasis website, dimana dengan adanya basis website, semua data berkaitan dengan stunting akan ter-report di website.
“Aplikasi ini rencananya akan di launching pada tanggal 8 November 2022 mendatang, kita akan kolaborasi dengan Ketua P3A Provinsi Sulut dr. Kartika Devi Tanos, sebab beliau juga sama sama dengan kami di PKN,” pungkas Sekda.
(Adve/Tio)