BOLSEL,DETOTABUAN.COM – Pemerintah Kabupaten Bolsel melalui Bapelitbangda menggelar sosialisasi Buku Indikator Ekonomi, Kamis (5/9/2019) tadi.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Assisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Bolsel, Muhammad Suja Alamari, S.Pd.
Alamri, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pencapaian ekonomi sekunder Bolsel, hingga saat ini masih sangat rendah.
“15,48 persen ekonomi di Bolsel hanya berpatokan pada sumber daya alam dan sumber daya dari pusat sektor industri belum bisa menopang perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Terkait hal itu, Alamri menghimbau seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan yang ada di Bolsel, agar menggali potensi sumber daya yang ada untuk mengatur langkah strategi pemerintah untuk perubahan di masa yang akan datang.
“Selain itu juga perlu diingat, daerah kita adalah yang pertama stunting (kekurangan gizi), padahal sumber daya alam kita berlebihan,” pungkasnya, sembari menambahkan bahwa saat ini Bappelitbangda Bolsel sudah membuat buku Indikator Ekonomi.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Jimmy Pangemanan dari Badan Pusat Statistik Bolaang Mongondow, Pimpinan OPD Bolsel serta para Camat.