RDPU dengan Kemenhub RI dan KemenPUPR ; Herson Minta Rincian Anggaran Lanjutan 3 Bandara di Sulut

oleh -52 Dilihat
oleh

JAKARTA,DETOTABUAN.COM – Komisi V DPR RI, Rabu (05/02/2020) kemarin, menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI di ruang rapat Komisi V DPR RI, Gedung Nusantara, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta.

Dalam RDPU tersebut, anggota Komisi V DPR RI, asal Sulawesi Utara, Hi. Herson Mayulu , SIP (H2M), memberikan apresiasi dan dukungan kepada dua Lembaga Kementerian ini, yang telah mengalokasikan anggaran sebesar 666 Miliar, untuk pembangunan Infrastruktur dan Transportasi Pendukung, di 5 Destinasi Prioritas Wisata Nasional untuk tahun anggaran 2020.

Kelima Destinasi Prioritas Wisata Nasional tersebut diantaranya Destinasi Super Prioritas (DSP) Danau Toba, Likupang, Borobudur, Mandalika dan Labuan Bajo.

Selain memberikan apresiasi, Herson juga menanyakan ke Kemenhub, soal alokasi anggaran 146 Miliar ke DSP Likupang, dimana untuk dukungan pembangunan transportasi Udara sebesar 53 Miliar termasuk lanjutan pembangunan 3 Bandara di Sulut yang tidak ada rincian.

Empat item kegiatan itu diantaranya, perluasan dan renovasi gedung PKP-PK serta perpanjangan Runaway Bandara Naha, Tahuna. Kemudian, perluasan Tanah Bandara Lolak, Kabupaten Bolmong. Serta pelapisan Landas Pacu Bandara Melonguane, Sitaro.

“53 miliar anggaran untuk 4 item itu tidak ada rinciannya, itu berapa per item. Saya berharap peruntukan anggaran dimaksud dapat dialokasikan secara proposional bagi pembangunan ketiga bandara itu,” terang H2M.

Pun demikian berkaitan dengan kelanjutan pembangunan TPA Regional Mamitarang, Minahasa Utara.

“Setahu saya, TPA tersebut sudah mengalami 4 kali gagal tender, saya khawatir, hal-hal seperti yang disinyalir oleh Pak Presiden Jokowi, sebagai salah satu penyebab pelambatan pertumbuhan ekonomi negara ini,” pungkasnya.

(Tio)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

No More Posts Available.

No more pages to load.