BOLSEL,DETOTABUAN.COM – Menindaklanjuti Peraturan Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI nomor 39 tahun 2016, tentang pedoman penyelenggaraan Program Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga (PIS-PK). Puskesmas Molibagu, membentuk 5 Tim, untuk melakukan pendataan di 17 Desa se-Kecamatan Bolaang Uki.
Masing-masing tim, terdiri dari 4 orang dan bertanggungjawab dalam melakukan pendataan di 3 sampai 4 desa.
Ditemui wartawan detotabuan.com, salah satu Ketua Tim PIS-PK PKM Molibagu, Suwirno Akolo, AMD. Kep mengatakan, Program ini adalah salah satu upaya Puskesmas/Petugas keehatan, dalam meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan akses pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya, dengan melakukan kunjungan langsung dari rumah ke rumah.
Menurutnya, ada 12 indikator utama penanda status kesehatan sebuah keluarga diantaranya soal persalinan yang menggunakan Faskes, Imunisasi Dasar lengkap untuk bayi, pemberian ASI ekslusif selama 6 bulan, penggunaan KB, mengidentifikasi penderita TB Paru, Hipertensi, penanganan penderita gangguan jiwa didalam keluarga, soal kebiasaan merokok, penggunaan air bersih, fasilitas jamban hingga soal kartu JKN atau BPJS.
“Melalui pendataan door to door ini, nantinya akan diketahui Indeks kesehatan masyarakat yang ada di wilayah Puskesmas Molibagu, sehingga persoalan-persoalan yang belum diketahui dapat terungkap melalui pendekatan di lapangan,” ungkap Wirno, yang saat itu turut didampingi 3 anggotanya masing-masing Milka Hasan, AMKG, Mega Hasan, AMD. Keb, dan Sukma Nurhamidin, AMD, Kep.
Selanjutnya, Data yang diperoleh di lapangan, kemudian di input secara manual langsung ke website Kementerian Kesehatan RI.
“Target kami (Pukesmas Molibagu.red), sebelum peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) pendataan sudah rampung, hal ini sebagaimana instruksi Kadis Kesehatan melalui Kepala Puskesmas di masing-masing wilayah,” terang Pria penghobi motor gede ini.
Meski demikian kata Wirno, untuk mendapatkan data yang akurat bukanlah hal yang mudah, apalagi dengan beragam karakter dan profesi masyarakat. Namun ia bersyukur, berkat kesabaran dan kekompakan tim, akhirnya berbagai kendala bisa diselesaikan.
“Beberapa kendala misalnya, ada warga yang tidak berada di tempat karena ke kebun atau melaut, kadang kita mendatanginya hingga beberapa kali bahkan sampai malam hari agar bisa mendapatkan data yang lengkap. Namun dengan semangat tim, akhirnya bisa ditangani, saya beryukur memiliki anggota tim yang penyabar,” ungkap pria yang dikenal sangat ramah ini.
Terinformasi untuk tahun ini, di Kabupaten Bolsel, baru 3 Puskesmas yang melakukan pendataan PIS-PK tahun 2018, yaitu Puskesmas Molibagu (Hampir Rampung), Puskesmas Duminanga dan Puskesmas Milangodaa.
(Tio)
