SULUT,DETOTABUAN.COM – Meksi disela-sela kesibukannya sebagai Calon Anggota DPR RI, Hi. Herson Mayulu, SIP atau akrab disapa H2M, terus berupaya menghadiri berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan termasuk menghadiri hajatan masyarakat.
Terbukti pada hari Sabtu (17/11) kemarin, sedikitnya ada 6 undangan di 3 kabupaten/Kota, yang berhasil dihadiri Caleg nomor urut 2 dari dapil Sulawesi Utara itu.
Hal itu bahkan mendapat apresiasi dari sejumlah warga BMR, salah satunya disampaikan Marthen, warga Kotamobagu. Menurut Marthen, apa yang ditunjukkan H2M, merupakan sikap yang patut di contoh oleh para publik figur.
“Luar biasa, pak Herson tak mengenal lelah untuk menyapa masyarakat di seluruh pelosok Sulut, contohnya hari ini meski baru menghadiri undangan di boltim dan Dumoga, beliau masih menyempatkan diri hadir di Kotamobagu,” kata Marten.
Sementara itu, Ajudan Pribadi H2M Nevri Setiawan mengungkapkan, memang undangan yang masuk pada hari Sabtu 17 November kemarin ada 6 undangan, baik melalui tim atau langsung diantar ke kediaman Herson Mayulu.
“Untuk hari ini, undangan yang saya terima ada 6 dan semuanya pesta pernikahan, di Boltim 3, Dumoga 1 dan Kotamobagu 2, ini tidak mungkin dapat dilayani semua, akan tetapi dengan hati yang ikhlas beliau berusaha memenuhinya, tentunya dengan mengedepankan mana undangan yang masuk lebih dulu, dan untuk undangan yang tidak sempat beliau penuhi itu ada tim yang mewakili,” jelasnya.
Terpisah, Hi. Herson Mayulu, SIP saat diwawancarai media ini mengungkapkan, memang rutinitas seperti ini sudah menjadi kebiasaannya sejak dulu, saat dirinya masih menjadi Bupati Bolsel dua periode.
“Ketika saya diundang oleh siapapun insha allah saya akan datang jika tidak berhalangan, semua yang mengundang saya adalah orang-orang yang kenal dengan saya, sebab itu melalui momentum seperti ini saya bisa mengobati rasa rindu saya kepada teman-teman, sahabat dan keluarga,” ungkap tokoh toleransi sulut ini.
Selain itu kata H2M, ia juga tidak membedakan, mana undangan dari kalangan pejabat, keluarga, teman ataupun masyarakat yang menginginkan kehadirannya.
“Ini juga bagian dari silaturahim, saya tidak pernah membedakan ini hajatan siapa itu hajatan siapa, ketika saya di undang, insha allah jika tidak berhalangan pasti saya akan hadir langsung dan saya wajib menghargai undangan dari masyarakat,” tutur mantan Bupati Bolsel 2 periode itu.
(Utha)
