BOLTIM, DETOTABUAN.COM – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), melalui Dinas Pendidikan mengutus sekitar 50 orang guru untuk mengikuti seleksi calon Kepala Sekolah yang dilaksanakan di Manado. Kegiatan tersebut rencananya akan dilaksanakan pada 25-27 April 2017.
Dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Boltim, Yusri Damopolii, bahwa dari 500 sekian kabupaten kota seluruh Indonesia, hanya 60 kabupaten kota yang mendapatkan bantuan dalam program penyiapan Calon Kepala Sekolah.
“Program in sepenuhnya dibiayai oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan lewat Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LP2KS), sehingga tidak mengunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD),” katanya kepada awak media.
Kegiatan ini bertujuan untuk menyiapkan sejak dini calon-calon Kepala Sekolah yang mempunyai kompetensi dan pengetahuan, serta kemampuan manejerial dalam memimpin dan mengelola sekolah dengan baik.
“Diupayakan juga setiap tahun kiranya Dinas Pendidikan Boltim akan tetap mendapatkan bantuan dari Kemendikbud pada tahun-tahun mendatang,” harap Yusri.
Menurutnya, dari 50 guru yang diseleksi hanya 25 orang yang akan diterima untuk menjadi peserta Pendidikan dan Latihan (Diklat) Kepala Sekolah. Setelah mengikuti Diklat, para guru-guru akan memperoleh sertifikat Kepala Sekolah dan Nomor Unik Kepala Sekolah (NUKS) dan akan terdaftar dalam database Kemendikbud. “Kemudian, para guru yang telah memperoleh sertifikat dan UNKS akan diusulkan oleh Dinas Pendidikan kepada Bupati Boltim lewat BKPP, untuk dipersiapkan menjadi Kepala Sekolah,” ucap Yusri, siang tadi, saat ditemui di ruang kerjanya.
Diharapkan, agar guru-guru yang mengikuti seleksi sudah mempersiapkan diri dengan baik. Karena berkompotisi dengan 4 kabupaten kota lainnya di Sulawesi Utara (Sulut).
“Dengan harapan, agar nantinya bisa membawa nama baik pemerintah kabupaten Boltim,” ujarnya. (Fery)