“Sejak kemarin, kami sudah meminta SP2D dan LPJnya, namun yang bersangkutan tak mau memberikan, bahkan jawaban dari Kasat, tunggu pelaksanaannya belum selesai. Masalah Pengadaan Pakaian Dinas SatPol-PP Bakal Diperiksa BPK,” tegasnya kepada sejumlah media.
Ditempat terpisah, Kepala SatPol-PP Boltim, Ruslan Djarangkala mengatakan, memang sampai saat ini, baru sebagian pakaian dinas yang terselesaikan, dari total 82 honorer dan 12 ASN dengan total anggaran Rp. 170 Juta.
“Saya sudah lakukan konfirmasi ke pihak ke tiga terkait keterlambatan pekerjaan ini, namun mereka terkendala masalah tenaga kerja yang kurang. Saya lupa nama pihak ketiga itu, nomor telfonnya juga lupa,” ucapnya saat dikonfirmasi media ini di ruang kerjanya belum lama ini. (Fery)