BOLTIM, DETOTABUAN.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Salim Landjar SH mengunjungi warga transmigrasi pemukiman Balukut di wilayah Desa Motongkad Utara, Kecamatan Motongkad, Rabu (04/01) siang tadi.
Sementara itu, Saat dikonfirmasi soal warga transmigrasi lokal maupun luar daerah, Bupati menjelaskan, akan mengupayakan fasilitas serta penambahan perumahan transmigrasi Balukut. “Ada ketambahan 150 rumah. Target kita 200 KK dan lahan sekitar 400 Hektare (Ha). Saat ini sudah 200 Ha yang ditempati warga,” terang Landjar kepada sejumlah awak media di lokasi transmigrasi Rabu (04/01).
Bupati menambahkan, minimal 100 lebih rumah lagi dibangun dalam waktu dekat, karena dirinya melihat lahan tersebut sangat menjanjikan untuk para warga. Fasilitasnya, terutama jalan, akan dibenahi sejauh 3 Kilometer (Km) untuk peningkatan jalan (hormix) dan 1 jembatan, yang nanti dananya diambil dari Dana Alokasi Umum (DAU) APBD 2017 senilai Rp 4,7 miliar, guna memudahkan akses pemukiman. “Kita juga menambahkan 3 ruang kelas sekolah dasar di tahun ini, dengan dana sekitar Rp 200 juta DAU APBD, agar anak-anak bisa sekolah dengan layak. Juga upaya pemerintah daerah soal penerangan yakni direncanakan kita akan pakai lampu solar cell (tenaga surya) anggarannya DAU sekitar Rp 400 juta,” papar Bupati.
Nantinya, menurut Bupati Landjar, ini akan menjadi salah satu tempat guna menopang ekonomi. Saya sarankan juga kepada warga transmigrasi lokal untuk saling membantu sesama warga transmigrasi luar daerah. “Saya senang ada ketambahan warga transmigrasi dari DKI. Lahannya, per KK 1 Ha sudah jadi hak milik warga ditambah pemberian bibit serta jaminan hidup. Para warga di sini rata-rata usia muda (rumah tangga baru),” ujar Bupati.
Dikatakan Sangadi Motongkad Utara, Alfian Mamonto bahwa ada sekitar 35 Kepala Keluarga (KK) warga lokal dan warga DKI 5 KK. “Seluruhnya 40 KK. Sejak kemarin, mereka sudah tinggal di sini. Saya merasa bangga Pak Bupati bisa berkunjung langsung di tempat pemukiman warga Balukut,” kata Alfian.
Lanjut Dia, kemarin kami selaku pemerintah desa beserta Camat mengantarkan para warga di sini. “Saat ini disiapkan 56 rumah pemukiman. Namun, masih ada 16 KK yang belum menenpati rumah. Kita tunggu saja keputusan pemerintah dan dinas terkait, apakah diisi dengn warga lokal atau luar daerah. Untuk fasilitasnya, sudah ada rumah koordinator penjaga, sekolah dasar, dan mushola. Ini mungkin masih ada ketambahan oleh pemerintah, sebab maksimalnya100 rumah untuk pemenuhan desa,” sebut Sangadi saat bersua di lokasi transmigrasi Balukut.
Sekitar seratus lebih ketambahan rumah pemukiman, kata Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Disnakertrans) Boltim Irwan Kyai Demak, pihaknya akan melakukan pendataaan terkait program ke depan. “Fasilitas jalannya juga akan dibangun. Kita upayalan seratus rumah ke depan nanti,” terang Irwan siang tadi.
Senada dikatakan Camat Motongkad Abdul Muhdar Mokoagow. Kunjungan Bupati ini merupakan satu dorongan ke warga transmigrasi lokal maupun luar daerah sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah. “Kita berterima kasih selaku pemerintah kecamatan atas kunjungan Pak Bupati. Sebab, warga Balukut merasa tidak dibiarkan begitu saja. Ini ada bentuk kepedulian pemerintah daerah. Kita upayakan warga lokal yang belum mempunyai tanah beserta rumah agar ke sini di Balukut. Itu harapan saya dan nantinya jangan dijual, sebab ini program pemerintah,” ucap Abdul.
Terima kasih kepada Pemda Boltim, untuk penjemputan hingga pelayanan kepada kami (warga) ke lokasi pemukiman. “Kami dapat info dari pemerintah di daerah kami, bahwa di daerah Bolaang Mongondow Timur terdapat lokasi transmigrasi yang sudah siap ditempati. Kami ucapkan terima kasih kepada Pemda Boltim, khususnya Pak Bupati yang langsung mengunjungi kami di Balukut,” tutur Kukuh, warga DKI yang turut diiyakan warga lokal lainnya saat diwawancarai media ini. (Fery)