Boltim, DeTotabuan.com – Dana Tambahan Penghasilan (Tamsil) bagi Guru Non Sertifikasi di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) sejak Juli 2015 hingga masuk oktober 2016 ini belum terbayarkan.
Salah satu guru yang enggan namanya di ekspos mengaku bahwa, dirinya sudah lama menunggu proses pencairan dana. Namun hingga kini tak kunjung terealisasikan.
“Biasanya pencaiaran setiap triwulan. Tapi ini sudah masuk pada triwulan kelima, dana itu belum juga dicairkan.” akunya kepada detotabuan.com, Jumat (14/10) siang tadi.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pendidikan, Yusri Damopolii mengungkapkan bahwa, terpaut dengan dana Tamsil tersebut, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), agar dana itu dapat segera di cairkan.
“Ya, kita sudah koordinasikan masalah ini dengan pihak DPPKAD. Menurut informasi, dananya sudah masuk ke kas Daerah. Dan itu tinggal menunggu proses pencairannya, kemungkinan akhir tahun ini,” ungkap Yusri.
Dirinya menambahkan, penerima dana Tamsil tersebut berjumlah sekitar 200-an lebih penerima, dimana besaran dana yang akan diterima sebesar Rp. 250.000 per bulan.
“Hari senin pekan depan kita lakukan pemberkasannya, penerima ada sekisar 200 lebih.” tambahnya.
Terpisah, Kepala DPPKAD Boltim, Oscar Manoppo saat dikonfirmasi lewat via seluler membenarkan jika, dananya memang sudah masuk ke kas Daerah Hanya saja proses pencairannya kemungkinan akan tertunda hingga tahun 2017.
“Sebab kita masih akan melakukan konsultasi terkait Perda (Peraturan Daerah). Dananya sudah ada. Itu sebesar 1,7 Miliar. Kemungkinan pencairannya nanti di tahun 2017. Tapi kita akan upayakan semampu dan sebisanya agar proses pencairannya dapat dilakukan tahun ini.” tutupnya. (Fery)