BOLTIM, DETOTABUAN.COM – Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) kehabisan blangko kartu keluarga (KK) sejak pekan lalu.
Hal ini berdasarkan informasi yang di sampaikan Kepala Dinas Kependudukan dan catatan sipil (Dukcapil) Boltim, Rusmin Mokoagow mengungkapkan dimana setiap tahun Boltim mendapat kuota delapan ribu blanko kartu keluarga.
“Saya heran setiap tahun delapan ribu blangko itu habis. Bahkan sejak Rabu sudah tak ada blangko kartu keluarga lagi,” ujarnya saat di sambangi di ruang kerjanya, Selasa (07/03/2017) pagi tadi.
Lanjutnya juga, dia meminta masyarakat Boltim yang mengurus kartu keluarga agar bersabar. Pihaknya masih mengajukan tambahan blangko untuk Boltim.
“Blangko harus dicetak melalui perusahaan yang ditunjuk kemendagri. Saya harap ini tak berlangsung lama,” ungkapnya.
Selain itu, dirinya (Rusmin) juga menambahkan, masyarakat yang memiliki Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-El) sebanyak 42 ribu atau 82,68 petsen dari 51.116 wajib KTP. Boltim memiliki penduduk sebanyak 74.607 jiwa.
“Masih ada 8.852 yang belum milik KTP-el. Banyak karena tak mau mengurus. Sisanya warga lanjut usia dan pemula. Sehingga kami akan turun melakukan perekaman di sekolah,” bebernya.
Lanjutnya, seribuan data warga yang sudah direkam, tapi tertahan di pemerintah pusat sejak November 2016 silam. “Kita harus menunggu verifikasi pusat baru dicetak. Sejauh ini kami hanya dapat mencetak pergantian KTP atau beberapa data yang sudah dikirim dari pusat,” terangnya.
Lebih lanjut, dirinya pun meminta kepada masyarakat pemegang KTP elektronik yang memiliki tanggal kedaluwarsa agar tak perlu menggantinya.
“KTP-el yang diterbitkan sejak 2011 berlaku seumur hidup dan tak perlu diperpanjang walaupun telah habis masa berlakunya,” tegasnya.
Dia menambahkan hingga saat ini pihaknya telah menerbitkan 14 ribu akte kelahiran sejak Boltimdimekarkan delapan tahun silam tutupnya. (Fhersa)