BOLTIM, DETOTABUAN.COM – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), tahun 2017 ini lebih fokus soal validasi data kependudukan by name by address.
Kepala Disdukcapil Boltim, Rusmin Mokoagow mengatakan, di tahun ini pihaknya menargetkan pendataan kependudukan secara riil. Untuk itu, mulai saat ini saya sudah menyusun program terkait validasi kependudukan. “Tahun ini target kita yakni validasi data yang menjadi program prioritas,” terang Rusmin, Kamis (05/01).
Tahun 2016 kemarin, untuk capaian pembuatan Kartu Keluarga, kata Dia, hingga 90 persen. Sedangkan wajib KTP hingga akhir tahun (Desember) capai 82 persen. “Dari capain di tahun 2016 tersebut, maka validasi data riil harus dilakukan dengan sistem pendataan by name by address di tahun ini, untuk persiapan di tahun mendatang,” jelasnya.
Diminta kepada para kepala desa (Sangadi, red) agar wajib memiliki buku register kependudukan desa, sebab hal ini berkaitan dengan data valid di desa masing-masing. “Gunanya, untuk pendataan valid per desa. Nah, jika ada selisih data penduduk kita akan cari di desa yang dimaksud. Hal ini juga memudahkan kita untuk bagaimana mengetahui seberapa banyak yang belum memiliki e-KTP, KK, akta lahir hingga akta kematian. Saya imbau kepada warga soal dokumen kependudukan, yakni jika sudah wajib KTP maka segera melakukan perekaman baik di kecamatan pun langsung di kantor Disdukcapil Boltim, hingga pembuatan KTP. Ini sangat penting, soal dokumen kependudukan,” jelas Rusmin, sembari mengimbau saat disambangi di ruang kerjanya, siang tadi. (Fery)