BOLTIM, DETOTABUAN.COM – Tepat pukul 20.00 wita, terdengar suara dentuman keras dari arah kantor Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), ternyata suara tersebut berasal dari tembakan meriam bambu atau sperak, yang juga dikenal dengan versi bahasa mongondow-nya Lantaka’.
Meriam bambu tersebut ditembakkan bukan tanpa alasan, tapi lewat kegiatan lomba kemasyarakatan yang dilaksanakan oleh Pemkab Boltim dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-72 tahun. Lomba ini dipimpin langsung oleh Bupati Boltim Sehan Salim Landjar SH.
“Lomba ini tujuannya positif, karena memiliki nilai budaya dan kesenian. Tradisi atau permainan Lantaka’ ini sudah ada sejak lama, dan menjadi permainan anak-anak mongondow jaman dahulu,” kata Bupati saat memberikan sambutan pada pembukaan lomba tersebut, Selasa (09/08) di lapangan kantor Bupati Boltim.
Lanjut Eyang sapaan akrab Bupati, dengan diadakannya lomba ini secara otomatis mengangkat dan menggali kembali budaya permainan tradisional yang sudah hampir punah dan dilupakan seiring perkembangan jaman.
“Intinya adalah, Pemerintah dan Masyarakat jangan pernah berhenti untuk melestarikan budaya atau permainan tradisional. Contohnya dengan melombakannya pada perayaan-perayaan hari besar seperti ini,” tambah Eyang.
Eyang pun menjadi yang pertama saat mencoba meledakkan meriam bambu. Selanjutnya diikuti oleh seluruh peserta lomba yang berjumlah kurang lebih 35 orang dari utusan 7 kecamatan, serta utusan 29 SKPD Boltim.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Boltim Drs Rusdi Gumalangit, ASN Boltim, jajaran Forkompinda serta masyarakat. (Fhersa)