BOLTIM, DETOTABUAN.COM – Kegiatan Festival Lomba Seni Siswa Nasioanal (FLS2N) Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) tingkat kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Rabu (26/07), mulai dilakukan di kecamatan Kotabunan.
Lomba ini bertujuan sebagai media pendidikan untuk bagaimana mengembangkan skil atau potensi yang siswa-siswi miliki.
“Tidak semata kita nilai dari sisi pengetahuan, namun bagaimana untuk menumbuhkembangkan potensi siswa-siswi serta penggalian potensi melalui kegiatan ini,” terang Kepala Dinas Pendidikan (Dispen) Boltim Yusri Damopolii.
Lanjutnya, juga ajang kegiatan seperti ini menjadi silaturahmi antar siswa-siswi Boltim.
“Jumlah siswa yang ikut per sekolah di setiap kecamatan, dari lima cabang seni masing-masing mengirim 10 pemenang. Melalui seleksi sekolah. Nah, mereka akan disaring dari setiap cabang untuk ke tingkat provinsi. Saya optimis mereka (siswa-red) bisa bersaing. Bidang seni dipertandingkan itu ada 5 cabang, di antaranya bintang vokalia, gitar solo, seni tari tradisional, baca puisi,” ujarnya, Rabu (26/07).
Untuk tim juri dan penilai supaya, dapat melaksanakan tugas seobjektif mungkin terkait penilaian untuk calon peserta ke tingkat provinsi.
“Untuk juri, agar seleksinya benar-benar sesuai aturan. Jangan ada kesan pilih kasih terhadap para siswa peserta,” pesan Dia.
Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Pak Bupati Boltim, Sehan Salim Landjar SH yang selama ini telah memberikan suport guna pengembangan dunia pendidikan, serta peningkatan mutu SDM di Boltim
“Saya sampaikan rasa terima kasih kepada Bupati yang telah banyak memberikan suport, bimbingan, arahan guna pengembangan dunia pendidikan Boltim dan peningkatan SDM melalui bidang-bidang pendidikan,” tutur Yusri kepada sejumlah awak media siang tadi. (Fhersa)