BOLTIM, DETOTABUAN.COM – Keberadaan pasar sangat penting bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Terlebih lagi pasar juga menjadi urat nadi perekonomian masyarakat sejak zaman dulu.
Berdasarkan pantauan beberapa awak media di lapangan, terlihat sejumlah pasar tradisional milik pemerintah Bolaang Mongondow Timur (Boltim) belum optimal.
Bupati Boltim Sehan Landjar SH, melalui Sekretaris Daerah Ir. Muhammad Assagaf berujar, empat pasar yang ada di Boltim akan di optimalkan.
Hal ini disampaikannya kepada diruang kerjanya berapa waktu lalu.
“2017 ini kami akan mengoptimalkan empat pasar yaitu Pasar Pondabo Tutuyan, Pasar Iyok di Desa Nuangan, Pasar Motongkad dan Pasar Buyat,”ujarnya.
Assagaf mengaku, pasar Pondabo yang ada di Tutuyan, masih banyak kekurangan dan belum layak di operasionalkan sehingga tahun 2017 ini Pemda akan melakukan penimbunan dan membuat pagar di lokasi pasar Pondabo. “Nanti pada 2018 akan dibangun jaringan air dan listrik,” ucap Assagaf.
Panglima birokrat Boltim ini menambahkan, pasar buyat pengelolaannya sementara akan diserakan kedesa, sedangkan Pasar Iyok yang ada di desa Nuangan, dirobah menjadi pasar ikan. Karena menurut Sekda,pasar tersebut cocok untuk daerah perikanan.
“Untuk Angaranya diminta usul dari kecamatan karena mereka yang lebih tahu,” terangnya.
Lebih lanjut dikatakannya, untuk pasar Motongkad akan dijadikan Ruko. Dimana realisasinya pada tahun 2018 mendatang.
Sekda optimis dengan hidupnya pasar maka akan banyak perputaran uang di sana dan akan berdampak terhadap pendapatan daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
