BOLTIM,DETOTABUAN.COM – Ketua Laskar Anti Korupsi (LAKI) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Ismail Mokodompit, menduga Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Kotamobagu (KK) enggan transparan terhadap media, terkait dugaan penyalahgunaan dana Makan Minum (MaMi) di BKDD yang saat ini sedang berproses.
Menurut Mokodompit, seharusnya Kepala Seksi (Kasie) Intel Kejari KK Evan Sinulingga, mesti memberikan penjelasan kepada media bukannya mempermainkan awak media saat ingin melakaukan konfirmasi. Ini menunjukkan bahwa Kejari KK tak mau transparan terkait kasus ini.
“Kalau sudah janji hari Senin, yah hari Senin. Jangan sudah datang dari jauh wartawannya, tapi Pejabat yang bersangkutan malah TL. Lebih parahnya lagi, pejabatnya ngomong kalau hari Kamis aja,” jelasnya Mokodompit yang saat itu bersama-sama wartawan ketika mencoba mengklarifikasi kehadiran pejabat itu.
Bagaimana mungkin, masyarakat bisa mengkonsumsi berita atau info aktual dari para penegak hukum jika janjian konfirmasi saja tidak bisa ditepati oleh pejabat di Kejari KK.
“Jangankan masalah MaMi BKDD Boltim, kasus MaMi DPRD Boltim saja yang sudah ditangani Kejari sejak 2011 lalu, sampai sekarang ini belum juga ada kejelasan,” ungkapnya.
Diketahui, sebelumnya sejumlah wartawan mencoba untuk melakukan konfirmasi via telfon, Jumat (30/9) pekan lalu dengan Kasie Intel Kejari KK, terkait dugaan penyelewengan dana MaMi, saat kegiatan PIM III yang dilaksanakan BKDD beberapa waktu lalu.
“Ini siapa, kita ketemuan aja di kantor hari Senin depan, saya kan belum terlalu tahu siapa anda,” singkat Sinulingga kepada salah satu wartawan media online, yang turut didengar oleh sejumlah wartawan saat melakukan konfirmasi pertama kali.
Namun, ketika sejumlah wartawan berupaya lakukan konfirmasi langsung di Kantor Kejari KK, yang bersangkutan malah Tugas Luar (TL) entah kemana. Merasa tak puas, sejumlah wartawan kemudian berupaya melakukan konfirmasi via telfon untuk yang kedua kalinya, pada hari Senin (3/10).
“Hari Kamis aja ke kantor yah, hari Kamis ke kantor. Soal berapa dan siapa saja yang dipanggil, tanyakan langsung ke yang bersangkutan (Kaban BKDD,red),” ucapnya lagi.
Sayangnya, Kepala BKDD Boltim Darwis Lasabuda, saat disambangi diruang kerjanya tidak berada ditempat.
“Pak Kaban sedang berada di Kantor Bupati” ucap salah satu staf di BKDD. (Dany/Ferry)