Kesra Setdaprov Sulut, Kartika Devi Perkuat Kerukunan Umat Bergama

oleh -97 Dilihat
BOLTIM, DETOTABUAN.COM – Biro Kesejahteraan (Kesra) Setdaprov Sulut dibawah kepemimpinan, dr Kartika Devi Tanos, terus memperkuat keberadaan Sulut dalam hal kerukunan umat beragama.
Terbukti, Kamis (23/02), Biro Kesra kembali menggelar kegiatan bersama segenap tokoh agama dan masyarakat yang ada di Bolmong Timur (Boltim), dalam rangka pentingnya kebersamaan menjaga toleransi antar umat beragama di Boltim agar terus tercipta kerukunan, sehingga kondisi aman, damai dan sejahtera bisa selalu terjaga.
“Diketahui bersama, salah satu kelebihan Sulut yang telah diakui daerah lain adalah tingginya toleransi antar umat beragama di berbagai kabupaten/kota,” ujar dr Kartika Devi didampingi Kabag Nundung Pudul dan Kasubag Agama, Lefina Pangkey.
Selain itu, lanjutnya, situasi yang aman dan kondusif seperti ini jelas-jelas menguntungkan iklim investasi di daerah yang bisa menjamin kenyamanan bagi para investor dalam maupun luar negeri untuk menanamkan modalnya dengan membuka usaha di Sulut. Pastinya hal tersebut bisa memberikan multiplier effect bagi masyarakat daerah ini dengan terciptanya lapangan pekerjaan.
“Selain itu usaha-usaha kerakyatan bisa berkembang dan kesemuanya itu membantu menuntaskan kemiskinan sesuai dengan komitmen Pak Gubernur dan Pak Wagub melalui program Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK) menuju Sulut Hebat. Sekali lagi Pemprov Sulut tak akan pernah jemu untuk menggiatkan berbagi program yang menyangkut kerukunan umat beragama di Sulut, termasuk di Boltim dan Kabupaten/Kota lainnya,” kunci dr Kartika Devi yang juga dikenal sebagai istri tercinta dari Wagub, Drs Steven Kandouw ini.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wabup Boltim, tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat yang sangat mengapresiasi kepedulian Pemprov tersebut. (*/Fery)

Tentang Penulis: Administrator

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

No More Posts Available.

No more pages to load.