DETOTABUAN.COM – Bertempat di kantor Kedutaan Indonesia di Sinjuku Jepang Senin 7 Maret 2023, Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sam Sachrul Mamonto, S.Sos, M.Si memaparkan sejumlah potensi yang ada di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim).
Sachrul mempresentasikan sejumlah potensi Kabupaten Boltim yang bisa dikerjasamakan dengan pemerintah Jepang di hadapan Minister/ Deputy Chief Of Mision yakni John T Boestami bersama tim dari KBRI Tokyo.
Adapun potensi Boltim yang di presentasikan Bupati Sachrul, meliputi pemenuhan cargo untuk export hasil pertanian dan kelautan, tenaga kerja, potensi wisata dan untuk bidang pendidikan diantaranya bea siswa Jepang untuk anak- anak Boltim.
Diketahui untuk pertama kalinya kabupaten Boltim mendapat kesempatan bekerjasama dengan pemerintah Jepang
“Saya sangat bersyukur di undang langsung oleh bapak Gubernur Sulut Olly Dondokambey untuk bersama sama dengan daerah lain memperkenalkan berbagai potensi Boltim di negara Jepang,” ujar Bupati Sachrul.
Ditambahkannya, momentum ini merupakan peluang emas bagi Boltim dalam banyak hal termasuk di dalamnya bisa menciptakan produk berkualitas ekspor untuk hasil pertanian, hasil laut serta potensi yang lain.
“Yang menjadi konsentrasi saya bukan hanya cargo dari Manado ke Tokyo, tapi dunia pendidikan menjadi konsentrasi utama saya dengan menawarkan program kerjasama dalam pendidikan dan juga tenaga kerja,” tegas bupati.
Sementara dalam sambutannya Gubernur Sulut Olly Dondokambey menyampaikan, bahwa ada beberapa daerah di Sulawesi Utara termasuk Boltim yang memiliki potensi sumber daya alam sengaja diundang untuk mempresentasikan potensi yang ada di daerah masing-masing, agar nantinya kedepan bisa terjalin kerjasama yang akan berdampak baik tidak saja untuk daerah tapi kepada negara.
“Saya berharap nantinya kunjungan wisatawan mancanegara ke Sulawesi Utara akan bertambah seiring dengan di bukanya penerbangan langsung Manado- Narita Jepang,” ungkap Dondokambey.
Usai pemaparan, Bupati Sachrul diundang mengikuti Discusssing the development environmental management and arelated infrastructure to support tourisms industry, guna mengkongkritkan hasil pembahasan beberapa daerah di Provinsi Sulut dengan pemerintah Jepang. (Ida)