Detotabuan.com,BOLTIM – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) lewat Dinas Kesehatan Boltim terus menggalakkan upaya- upaya untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Boltim.
Prevalensi stunting Boltim 30 persen berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), dengan target Nasional 2024 sebesar 14 Persen.
Kepala Dinas Kesehatan Boltim Saippudin Gobel S.KM mengatakan ada strategi yang dilakukan Pemkab dalam upaya penurunan angka stunting yaitu dengan melakukan Screening dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada Balita.
“Salah satu strategi yang sudah kami lakukan dalam rangka percepatan penurunan stunting adalah melakukan screening kepada 359 balita, dan yang telah di screening sebanyak 318 balita stunting, dengan hasil ada 163 balita stunting. Dalam hal ini pihak Pemkab berkolaborasi dengan Pemerintah Desa se Boltim dalam pemberian PMT protein hewani yang diberikan selama tiga bulan,” terang Gobel.
Ia juga menambahkan untuk target penurunan angka stunting di Kabupaten Boltim sampai akhir tahun 2023.
“Target penurunan angka stunting sampai akhir tahun 2023 adalah sebesar lima belas persen sebagai langkah gerak kolaborasi percepatan penurunan stunting tingkat kabupaten sampai ketingkat desa,” pungkasnya. (Ida)