Perangi Penyalagunaan Obat Komix di Desa, BNNP Ajak Pemdes Boltim

oleh -69 Dilihat
oleh
BOLTIM, DETOTABUAN.COM – Upaya Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut),mengajak Pemerintah Desa (Pemdes) yang berada di Kabupaten Bolaang
Mongondow Timur (Boltim) dalam menyelamatkan generasi muda dari bahaya
penyalagunaan obat batuk komix.

Kepala BNNP Kombes Pol Sumirat Dwiyanto, Msi ketika di konfirmasi
lewat via telepon selular, Kamis (22/9) tadi malam. Dirinya mengungkapkan bahwa dalam situasi penyalagunaan obat komix ini sudah merambah ke desa-desa yang ada di Boltim kiranya Pemerintah Desa (Pemdes) memiliki peran penting dalam memberantasnya.

“Pemdes harus melakukan razia untuk mencegah upaya penyebaran penyalagunaan obat batuk komix ini di kalangan remaja, yang saat ini sudah meraja lelah digunakan pemuda desa yang ada di boltim,” Kata Kepala BNNP Sumirat Dwiyanto, Msi.

Lanjutnya, Pemdes harus membuat suatu aturan pembelian dengan cara menggunakan KTP dan maksimal untuk membeli obat komix ini 2-3 Saset saja kepada masyarakat serta membatasi usia pembelian yakni harus diatas 17 tahun.

“Dengan memberikan aturan pembelian maka saya yakin penyalagunaan dan penggunaan obat batuk komix terhadap pemuda di setiap desa pasti akan berkurang bahkan sudah tidak ada lagi,” terangnya.

Sementara itu, solusi ampuhnya juga ada yakni dengan bekerjasama antara Pemdes dan Kepolisian setempat untuk melakukan razia malam mengingat angka kriminal dikalangan pemuda sangat tinggi.

Selain itu, dirinya juga menghimbau kepada masyarakat agar selalu mau bekerja sama dengan pemdes untuk memberantas penyalagunaan obat komix ini.

“Selain Pemdes masyarakat juga harus memiliki peran yang paling penting yakni selalu mau bekerjasama dengan pemdes agar terciptanya saling memberikan informasi mengingat bahaya penyalagunaan obat komix sudah tinggi dikalangan pemuda,” tutup Dwiyanto.

Yang Perlu diketahui juga saat ini yang kita kenal jamur yang sering di gunakan remaja untuk bahan campuran dalam mendapatkan sensasi mabuk sudah masuk dalam Undang-undang Narkotika Nomor 35 tahun 2009. (Her)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

No More Posts Available.

No more pages to load.