BOLTIM,DETOTABUAN.COM – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bolaang Mongondow (Bolmong) 2017 sepertinya membuat ‘Galau’ Ketua DPW PAN Sulut, Sehan Salim Landjar.
Pasalnya, sebelum SK DPP PAN diterima, pengurus daerah Selasa (20/09) kemarin, Eyang sapaan akrabnya, digadang-gadang bakal melabuhkan dukungan pada Limi Mokodompit untuk menjadi jawara di Pilbup Bolmong.
Nyatanya, SK DPP bernomor PAN/A/KPTS/KU-SJ/147/IX/2016, mendaratkan restu PAN kepada Pasangan Yasti Soeprejo dan Yanni Ronny Tuuk.
Disisi lain, aroma tidak solid internal PAN begitu tercium, karena dampak dari Pilbup Boltim 2015. Dimana, Yasti saat Pilkada Boltim mendukung Sahrul Mamonto, dan pada saat itu Sahrul tengah menjadi rival Eyang dalam perebutan posisi Bupati Boltim.
Tak hanya itu saja, aroma tak sedap juga tercium saat Eyang merebut singgasana Ketua DPW PAN Sulut dari Walikota Kota Kotamobagu, Ir Hj Tatong Bara beberapa waktu lalu.
Keadaan ini menjadi lebih menyedihkan ketika hasil Musyawarah Daerah (Musda) PAN yang digelar di Kecamatan Lolak, Bolmong, melahirkan rekomendasi kepada Salihi Mokodongan sebagai calon tunggal partai itu.
Sayang, hasil Musda tersebut harus kandas dengan SK tertanggal 20 September 2016 dan ditandatangani ketua umum DPP PAN Zulkifli Hasan bersama Sekretaris Jenderal DPP PAN Edi Soeparno.
Dimana SK tersebut sekaligus menepis wacana dukungan PAN kepada Limi Mokodompit di Pilbup Bolmong 2017.
”Itulah politik. Semua berada di tangan DPP sebagai pemegang hak mutlak semua keputusan,” ujar salah satu fungsionaris DPW PAN Sulut. (*/Fery)