SULUT, DETOTABUAN.COM – Bupati Sehan Landjar SH, menghadiri acara Penyerahan daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) se-provinsi Sulawesi Utara tahun 2018 didampingi sekda Boltim, Ir Hi Muhammad Assagaf dan penandatanganan perjanjian kerjasama integrasi Jamkesda pemerintah kab/kota dgn BPJS kesehatan.
Kegitan tersebut dihadiri oleh gubernur/wagub sulut diampingi sekprov, para asisten, dan pejabat eselon 2 prov Sulut. Acara yang dilaksanakan di Ruang Mapalus Kantor Gubernur Sulut, Selasa (12/12/17).
Kegiatan tersebut diikuti oleh Bupati/Wali Kota se – Sulut, TNI, Polri, Instansi Vertikal, dan para Pejabat eselon II dilingkungan kerja Pemerintah Provinsi.
Dalam kesempatan tersebut, (DIPA) 2018 diserahkan langsung oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey didaksikan oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulut, Sulaimansyah.
Selian itu diserahkan juga penghargaan bagi kota/kabupaten di Sulut yang berhasil mengolah DAK tahun 2017.
Pemkab Boltim mendapatkan piagam penghargaan dari BPJS Kesehatan terkait keberhasilan menjamin rakyatnya sehat dan sejahtera melalui integrasiJamkesda kedalam program JKN-KIS yang diterima langsung oleh Bupati Boltim.
Adapun rincian DIPA yang diperoleh Sulut itu masing-masing untuk Pemprov Sulut dan 15 kabupaten/kota.
Pemprov Sulut sendiri memperoleh DIPA tahun 2018 sebesar Rp 2,56 triliun lebih, Kabupaten Bolaang Mongondow sebesar Rp 929 miliar lebih, Kabupaten Minahasa sebesar Rp 1,08 triliun lebih.
Selanjutnya, Kabupaten Sangihe sebesar Rp 822 miliar lebih, Kota Bitung sebesar Rp 802 miliar lebih, Kota Manado sebesar Rp 964 miliar lebih, Kabupaten Kepulauan Talaud sebesar Rp 796 miliar lebih, Kabupaten Minahasa Selatan sebesar Rp 952 miliar lebih, Kota Tomohon sebesar Rp 588 miliar lebih, Kabupaten Minahasa Utara sebesar Rp 787 miliar lebih, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang, Biaro sebesar Rp 630 miliar lebih.
Adapun Kota Kotamobagu sebesar Rp 606 miliar lebih, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara sebesar Rp 662 miliar lebih, Kabupaten Minahasa Tenggara sebesar Rp 679 miliar lebih, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur sebesar Rp 570 miliar lebih dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan sebesar Rp 559 miliar lebih.
Selain itu, Gubernur juga mengingatkan kabupaten/kota untuk selalu berkoordinasi dengan Pemprov Sulut. (Fhersa)