BOLTIM, DETOTABUAN.COM – Ratusan Abdi Sipil Negara (ASN) dilingkup Pemkab Boltim yang mengikuti apel sore dihalaman kantor Bupati, Jumat (20/1), tiba-tiba saja tersenyum ketika menerima kabar gembira dari Bupati Sehan Landjar.
Hal ini bukan tampa sebab, pasalnya, ketika Bupati memberikan arahan dan sambutan saat apel tersebut Bupati mengatakan dirinya berencana menaikan tunjangan ASN. Sehingga para pegawai yang mendengar pernyataan tersebut terlihat sumringah disertai tepuk tangan ketika mendengar tunjangan mereka akan dinaikan.
“Saya janji akan menaikan tambahan tunjangan kinerja dalam rangka meningkatkan kesehjateraan ASN dan sekaligus memberikan motivasi ASN untuk bekerja lebih baik dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat, ” ungkap Landjar, disambut applaus ratusan ASN yang menghadiri apel tersebut.
Lanjut menurutnya (Sehan Landjar) karena tunjangan sangatlah dibutuhkan oleh pegawai, maka sebagai pemerintah tentulah harus memikirkan hal itu. “Insya Allah, tunjangan ASN kita naikan tahun ini, ” ujar Landjar.
Namun kata Landjar, sementara untuk perjalanan dinas atau bimtek serta diklat yang dinilai kurang bermanfaat bagi pembangunan daerah, akan dikurangi agar ada penghematan anggaran dan kegiatannya dialihkan pada kegiatan yang lebih menyentuh langsung kepentingan masyarakat.
“Perjalanan dinas pegawai kita kurangi untuk penghematan anggaran, ” jelasnya.
Pada apel tersebut Landjar juga mengatakan bagi ASN yang mengalami demosi jabatan untuk tidak pesimis dan berkecil hati. Penyesuaian Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai implementasi dari Peraturan Pemerintah (PP) nomor 18 tahun 2016 sedikit memengaruhi posisi jabatan yang ada baik eselon II, eselon III maupun eselon IV. “Ada satuan kerja yang digabung, ada juga yang dipisah. Tentunya itu mempengaruhi pada posisi jabatan yang saudara-saudara duduki, ” terangnya.
Apapun jabatan yang telah dipercayakan oleh pimpinan harus tetap disyukuri. Selaku pejabat pembina kepegawaian dia mengingatkan kepada para aparatur yang mendapat promosi jabatan untuk tidak berlebihan dan yang mengami demosi untuk terus beraktifitas dan tidak pesimis.
“Saya ingatkan kepada ASN yang mendapat promosi jabatan untuk tidak larut dalam euforia dan pada akhirnya tidak melaksanakan secara benar tugas-tugas yang menjadi tanggungjawab. Demikian juga yang demosi atau belum mendapat jabatan jangan langsung drop. Pesimis itu tidak boleh, ” imbuhnya. (*)