BOLTIM, DETOTABUAN.COM – Dalam rangka mengoptimalisasi pemanfaatan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) agar benar-benar memberikan efek terhadap peningkatan pendapatan ekonomi dari masyarakat, maka Pemerintah Pusat membentuk program yang dinamakan Inovasi Desa (ID).
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Boltim, Slamet Umbola, mengatakan, program Inovasi Desa ini, berkaitan dengan prngelolaan terhadap DD dan ADD yang nantinya ada tim yang dibentuk di tuju kecamatan yaitu tim pengelola Inovasi Desa.
Lanjut Umbola, diKabupaten juga akan dibentuk tim yang namanya TIK (Tim Inovasi Kabupaten) .
“Nah tim dari Kabupaten ini akan melakukan kegiatan yang namanya Bursa Inovasi Desa (BID) contohnya ada satu kegiatan yang dilakukan masyarakat desa di bidang pertanian. Ada yang tadinya tanam wortel, setelah berfikir bagaimana kalau tanam kentang mungkin kentang akan lebih meningkatkan ekonomi. Setelah petani itu menanam kentang dan hasilnya lebih meningkat, maka dibuat Peraturan Desa (Perdes) seperti “Diwajibkan bagi para petani untuk menanam Kentang” itulah yang dinamakan Inovasi Desa, ” terang Umbola.
Lebih lanjut dikatakannya, program Inovasi Desa ini tidak selamanya cenderung ke kegiatan baru. Tapi kegiatan lama juga akan dikembangkan.
“Seperti contoh kentang biasanya hanya dijual dalam keadaan menta, setelah ada Inovasi, bisah saja di bikin Dodol, atau makanan ringan,” urainya.
“Terkait dengan dana yang diturunkan Pemerintah Pusat, itu akan merekrut tenaga-tenaga ahli untuk melakukan pendampingan kepada Pemdes dan masyarakat desa agar mereka ber-Inovasi lebih kreatif.” papar Umbola.
“Nah kita bisah bekerja sama dengan perguruan tinggi untuk pengetahuan-pengetahuan bagaimana melakukan program-program yang Inovatif, dan bisa dengan Lembaga Suadaya Masyarakat. Itu yang akan kami lakukan, ” sambung Umbola
Mantan Sekretaris Badan Keuangan Daerah Boltim ini menambahkan, berhubung dana sudah ada di Provinsi, pihaknya akan melalukan pertemuan dengan tim ahli guna meramu dan membicarakan hal itu untuk di tindak lanjuti.