KOTAMOBAGU,DETOTABUAN.COM–Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kotamobagu mengakui capaian
Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dibebankan oleh pemkot setempat pada tahun ini sebesar 3,3 miliar belum optimal.
Pasalnya hingga memasuki triwulan 3 realisasi PAD yang bersumber dari sektor Parkir ini baru terealisasi sebesar Rp 1,82 Miliar.
Kepala Dinas Perhubungan Kotamobagu Nasli Paputungan mengakui ada beberapa kendala sehingga capaian PAD belum optimal, salah satunya belum diberlakukannya perda no 5 tentang perubahan retribusi parkir karena masih berproses di Kementrian.
” Disisi lain Perda perubahan ini diharapkan dapat menggenjot target PAD untuk tahun ini,” ujar Nasli kepada media ini Senin (15/07).
Untuk itu dengan adanya kendala ini, Nasli pun mengungkapkan pihaknya akan mengusulkan penyesuaian pada APBD Perubahan atas besaran target 3,3 Miliar tersebut.
” Kita akan usulkan untuk disesuaikan sebesar Rp 1,9 Miliar,” ungkapnya
Nasli juga menambahkan target PAD Dishub tahun ini hanya di dapat melalui retribusi parkir, sedangkan PAD lewat Pengujian kendaraan belum diberlakukan. ” Dan ini tidak hanya di Kotamobagu namun juga se Bolmong Raya,” tambahnya
(Ridel)