BOLMONG,DETOTABUAN.COM— Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolmong siap melakukan antisipasi dini agar tidak terjadi peningkatan kasus demam berdarah dengue (DBD) di akhir tahun 2019 ini.
Sebab, di awal November hingga puncaknya di bulan Desember, diprediksi akan terjadi musim hujan, yang dibarengi dengan peningkatan perkembangbiakan nyamuk.
Data diperoleh Dinkes Bolmong, kasus penderita DBD di Bolmong awal tahun hingga Oktober 2019, sudah terdapat 118 penderita. Angka ini dinyatakan masih kurang dibandingkan dengan tahun 2018 lalu total mencapai 234 penderita.
Kepala Dinkes Bolmong Sahara Albugis mengatakan, pihaknya memang menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pencegahan DBD. “Kita turun melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang pola hidup bersih. Ajakan membersihkan rumah dan perkantoran terus didengungkan,” kata dia.
Dia menambahkan, Dinkes Bolmong juga gencar melakukan penyelidikan epidemologi untuk meneliti riwayat penderita DBD. Menurut Sahara, DBD kembali rawan memasuki akhir tahun, dikarenakan musim hujan. “Untuk itu Puskesmas kita siagakan agar bisa menangani dengan cepat DBD. Stok obat juga tersedia,” kata dia. (Ind)