DETOTABUAN,KOTAMOBAGU-SM alias Syahril angkat bicara terkait pemberitaan dirinya yang disebut nyaris menganiaya satpam di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotamobagu, Jumat (28/5/2021) sekitar pukul 23.00 WITA, dikarenakan ditegur di area kawasan tanpa rokok (KTR).
SM kepada media ini mengatakan jika sebelumnya dia dan beberapa rekan melihat petugas (satpam) merokok di lokasi tempat yang sama.
“saya berpikir jika tempat tersebut memang di khususkan untuk merokok, sebelumnya ada petugas RSUD yang merokok ditempat yang sama, bahkan diruang tunggu ambulance, ” jelas SM
SM juga berdalil jika ditempat dia dan rekannya merokok tidak terpasang papan pemberitahuan jika tempat tersebut adalag area KTR.
“tidak ada papan, dan tempatnya ada di sudut RSUD dekat pembangunan proyek. Terus kenapa hanya kita yang ditegur kalau itu area KTR ?, di sudut lain ada juga yang merokok,” keluh SM
SM protes dikarenakan petugas yang ada dinilai tidak profesional dalam menjalankan tugas.
“seharunya ada mobile patroli dan tegas.Tapi hanya kita yang ditegur, sementara sesama petugas saja tidak saling tegur,” ungkap SM
Sebelumnya di tempat terpisah, kepala Bidang Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol-PP Kotamobagu, kepada media ini mengatakan jika ada oknum pejabat yang melanggar SOP di RSUD Kotamobagu.
“Saya kebetulan sedang melakukan kontrol Satpam di RSUD Kotamobagu. Tiba-tiba di depan IGD terihat ada yang merokok sehingga saya langsung meminta Satpam untuk menegur. Namun oknum ini merasa tidak terima. Dua kali kami tegur namun oknum tersebut beserta sejumlah kerabatnya membentak kami dengan alasan jika oknum tersebut adalah seorang kepala dinas,” ujar Chandra saat diwawancarai Kontras.media.
Lanjut Chandra, dirinya menyampaikan jika di area Rumah Sakit memang dilarang merokok.
“Yang bersangkutan dengan membantah aturan yang ada. Bahkan dia menanyakan aturan merokok di Rumah Sakit, padahal sangat jelas larangan merokok di area Rumah Sakit. Saya sampaikan juga jika ingin merokok maka baiknya di luar area rumah sakit namun mereka tetap ngotot dan terus membentak kami,” ujar Chandra.