BOLMONG,DETOTABUAN.COM— Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) tahun 2020 terus bergulir. Untuk menjaga keutuhan kelangsungan pesta demokrasi 23 September mendatang, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) meberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada seluruh Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan Sekretariat se Kabupaten Bolmong.
Kegiatan yang berlangsung 11–13 Maret 2020 di Hotel Atlantic Kelurahan Inobonto I, Kecamatan Bolaang itu, dalam rangka meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) kepada seluruh Panwascam dan Sekretariat se Bolmong.
Ini juga terkait tugas dan tanggung jawab seluruh jajaran pengawas pemilu dalam pengawasan Pemilu yang berintegritas, adil dan terbuka. Baik dalam pengelolaan anggaran, tugas pengawasan, pencegahan dan penindakan.
Menurut Ketua Bawaslu Bolmong Pangkerego, jajaran Panwascam terus diingatkan untuk memperhatikan setiap ketentuan dan aturan hukum mengenai pengawasan. Juga agar tidak salah dalam setiap pengambilan suatu keputusan yang mengarah pada kesalahan administrasi maupun pola penanganan pelanggaran.
“Kiranya melalui Bimtek ini bisa membekali seluruh Panwascam sebagai mengemban tugas negara demi menjaga keutuhan pesta demokrasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tanggal 23 September mendatang. Apalagi kata dia, bagi mereka yang baru bergabung sebagai pengawas pemilu, tentu harus banyak belajar dan menyesuaikan,” kata Pangkerego Koordinator Divisi Pengawasan, Hubungan Masyarakat, dan Hubungan Antar Lembaga (PHH).
Sementara itu, Erni Y Mokoginta Pimpinan Divisi SDM, Organisasi, Data dan Informasi, berharap tiga hari kedepan kegiatan Bimtek ini bukan sekedar tempat perkumpulan seluruh Panwascam, namun sebagai sarana pengembangan diri masing-masing Pengawas Kecamatan.
“Seluruh Anggota Panwascam harus terus mengedepankan profesionalitas dalam menjalankan tugas serta memperhatikan prioritas dan tanggung jawab masing-masing,” imbuhnya.
Ditempat yang sama, Jerry S. Mokoolang menuturkan seluruh jajaran Bawaslu hingga Panwascam diminta untuk selalu menjaga soliditas, serta menyelesaikan bersama segala tugas. Jadi kata dia, ketiga Pimpinan dan Kepala Sekretariat diusahakan mampu melakukan koordinasi antar divisi, terutama dalam hal pengelolaan keuangan dan pengawasan. “Ini merupakan dasar kita dalam rangka mengawal pesta demokrasi di Sulut”, tegasnya.
Dalam arahannya, Mokolang mengingatkan kembali apa tugas dan tanggung jawab Kepala Sekretariat yang pada pokonya sebagai supporting system. “Jadi apapun yang menjadi kebutuhan ketua dan anggota harus di support kegiatan-kegiatannya. Apalagi penyiapan operasional masing-masing jajaran Panwascam maupun staf sekretariat yang ada,” tutupnya. (Ind)