BOLMONG,DETOTABUAN.COM— Tampa dukungan masyarakat saya bukan apa-apa. Begitu kalimat yang sering diutarakan oleh Gita Uno Tuuk Kepala Desa (Sangadi) Bombanon, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolmong.
Dirinya resmi dilantik oleh Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow bersama dengan sedikitnya 105 sangadi yang tersebar di Kabupaten Bolmong, Kamis (19/12), di Kantor Bupati Bolmong.
Sebagai Sangadi milenial, dirinya berkomitmen untuk membuktikan bahwa kepemimpinan seseorang bukan dilihat dari umurnya, tetapi kualitas dan komitmen merangkul masyarakat tanpa membeda-bedakan sesama yang paling utama.
“Bersyukur sudah resmi dilantik, saatnya membuktikan bahwa kaum milenial mampu membangun kerja sama antar perangkat desa dan masyarakat. Intinya, kita sama-sama membangun untuk desa Bombanon lebih baik kedepannya,” ucap Tuuk usai dilantik.
Dia menambahkan, pasca dilantik sebagi sangadi Bombanon, ia akan segera berkoordinasi dengan perangkat desa dan masyarakat tentang hal-hal penting apa yang mendasar dan perlu dilakukan untuk Desa.
“Terutama kita bangun kebersamaan dulu, setelah itu kita fokus untuk pengembangan Desa bersama, karena program desa akan terlaksana dan maju itu, harus dilakukan secara bersamaan dengan melibatkan perangkat desa dan masyarakat,” katanya.
Dirinya berharap, dalam kepemimpinannya, ia terus menadapat dukungan masyarkat sehingga semua program desa bisa terlaksana dengan baik. Intinya kata dia, komitmennya hanya untuk supaya Desa Bombanon akan lebih maju.
“Komitmen saya, mengelolah Dandes dengan transparan dan melibatkan perangkat desa dan masyarakat. Kita sama-sama terbuka dalam pengelolaan anggaran, sehingga pembangunan Desa akan lebih baik,” tuturnya.
Menariknya, sangadi berparas cantik ini juga terus mendapat dukungan penuh dari suami tercinta Stenly Uno. Buktinya, sejak pencalonan hingga tahap pelantikan, ia terus diberi dukungan dan ditemani keluarga. “Sangat mendukung penuh keterbebanan Istri untuk membangun desa, tentu didorong dengan melihat semangat Gita Tuuk untuk berjuang terhadap desa Bombanon,” tutur Stenly. (Ind)
