BOLMONG,DETOTABUAN.COM— Sedikitnya 54 petugas ad hoc dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Selasa (14/07/2020) diambil sampel Swab oleh tenaga medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datoe Binangkang Bolmong.
Uji Swab ini dilakukan setelah penyelenggara pemilu bentukan KPU ini dinyatakan reaktif hasil rapid test yang diuji bersamaan dengan ratusan petugas lainnya beberapa waktu lalu.
“Totalnya ada 54 orang menjalani uji Swab Covid-19. Semuanya merupakan petugas pemilu dari KPU Bolmong setelah dilakukan rapid test serentak yang digelar oleh KPU,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bolmong, dr Debby Chintya Dewi Kulo.
Menurutnya, puluhan petugas ad hoc KPU Bolmong ini, setelah dinyatakan reaktif hasil rapid test, diminta untuk segera melakukan protokol kesehatan penanganan Covid-19.
“Semua diminta untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing sambil menunggu dilakukan tes Swab,” tutur
Direktur Utama RSUD Datoe Binangkang ini.
Ditambahkan, sambil menunggu hasil sampel Swab yang dibawa ke laboratorium tim Gugus Tugas Provinsi Sulut di Manado, pasien reaktif itu diminta untuk tetap mengisolasi diri di rumah secara mandiri.
“Diminta juga untuk tetap menerapkan protokol pencegahan Covid-19, di antaranya cuci tangan, jaga jarak, kenakan masker, dan tetap jaga kebersihan. Hindari kontak langsung dengan masyarakat terutama orang terdekat untuk sementara,” aku dia.
Ditambahkan, hasilnya akan keluar secepatnya setelah dilakukan uji laboratorium di Manado. Jika dinyatakan negatif Covid-19, isolasi mandiri tak dilanjutkan lagi.
“Namun jika positif Covid-19, maka yang bersangkutan akan menjalani karantina di ruang isolasi milik RSUD Datoe Binangkang hingga dinyatakan sembuh,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Bolmong, Asrul Dumambow menyatakan, pemeriksaan Swab sudah menjadi kewenangan penuh rumah sakit atau tim gugus tugas Covid-19.
“Kami dari KPU hanya sebatas memfasilitasi untuk dilakukan rapid test, demi memberikan jaminan ke masyarakat bahwa penyelenggaraan pemilu aman dari Covid-19,” tuturnya.
Menurutnya, semua ad hoc yang terdaftar di KPU Bolmong menjalani rapid tes tanpa terkecuali. “Jadi total semuanya ada 510 panitia pemutakhiran data pemilih (PPDP) 75 panitia pemilihan kecamatan (PPK), dan 606 panitia pemungutan suara (PPS) yang terbagi di 15 kecamatan, urai Asrul. (Ind)