DETOTABUAN,KOTAMOBAGU-Terkait menghilangnya orang tua ketua Ansor Kotamobagu dari ranap merah covid Rumah Sakit Umum Daerah Kotamobagu, pihak RSUD pun memberi penjelasan soal kejadian tersebut paska pasien ditemukan setelah menghilang selama 30 menit.
Kepala Bagian umum RSUD Kotamobagu, Taufan Simbala kepada media ini menjelaskan jika menghilangnya pasien dikarenakan berkeinginan untuk melarikan diri.
“pasien masuk ranap merah sudah hampir 2 minggu, kejadiannya perawat fokus ke pasien covid yang sudah meninggal karena satu ruangan, pasien orang tua ketua ansor sedang di infus dan terpasang oksigen,” Jelas kabag umum RSUD Kotamobagu, Rabu (01/09) malam
Lebih lanjut, Taufan mengatakan jika peristiwa tersebut berhubungan dengan psikolog pasien yang berkeinginan segera pulang.
“pasien diduga berupaya melarikan diri karena secara psikolog ingin pulang, dan keluar dari pintu belakang, tapi sudah ditemukan, ” jelas Taufan
Taufan juga menjelaskan jika saat ini pasien sudah ditemukan dan sudah kembali ke ruangan.
“Pasien sudah ditemukan,Pasien juga kondisinya sudah baik dan kemungkinan akan segera pulang,” kata Taufan
Dari kejadian ini, Taufan juga mengatakan akan mengevalusi kembali dan menjadikan peristiwa ini sebagai pengalaman.
“Ini menjadi pengalaman dan akan segera di evaluasi, ” tutupnya
redaksi