BOLMONG,DETOTABUAN.COM– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong), melalui Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Bolmong menggelar Sosialisasi terkait perlindungan sosial buruh tani dan petani penggarap di Bolmong.
Sosialisasi ini, kerjasama Pemerintah Provinsi dan BPJS ketenagakerjaan, digelar di Kantor Dispertanak Bolmong, Rabu (04/11/20).
Ribuan buruh tani penggarap di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) mendapat Jaminan Sosial (Jamsos) kecelakaan kerja, BPJS Ketenagakerjaan. Jamsos ini bagian dari program dari Pemerintah Provinsi Sulut.
Sebanyak 7.887 buru tani penggarap memperoleh BPJS Ketenaga kerjaan tersebut. Ini merupakan bagian dari 36.000 penerima jaminan se-Sulut.
Tujuan program ini untuk memberikan perlindungan bagi petani, terutama pada masa pandemi ini. Hal ini dilakukan untuk pemulihan ekonomi.
“Tentunya kita wajib berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam hal ini kepada Bapak Gubernur Olly Dondokambey, karena Kabupaten Bolmong adalah daerah terbanyak penerima program jaminan sosial ketenagakerjaan bagi buruh tani dan tani penggarap,” ucap Zainuddin Paputungan, Assisten II Bidang Ekonomi Pembangunan, Setda Kabupaten Bolaang Mongondow.
“Bagi petani yang mengalami resiko kecelakaan di lokasi kerja ataupun dalam perjalanan maka akan diberikan perawatan tanpa batasan biaya,” tambahnya.
Perlu diketahui keluarga ahli waris akan memperoleh santunan sebesar Rp 48 juta dan bagi dua anaknya akan mendapatkan bea siswa sebesar Rp 174 juta.
Dikesempatan ini pula diserahkan Kartu Tani secara simbolis kepada 25.761 petani se-Bolmong. Kartu Tani nanti dapat digunakan sebagai kartu debet penjualan hasil panen, pembelian pupuk dan untuk pengajuan kredit kepada lembaga-lembaga keuangan. (Ind)
