BOLMONG,DETOTABUAN.COM– Tindakan kelompok di Desa Komangaan, Kecamatan Bolaang, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) patut dijadikan contoh. Betap tidak, dengan maksud mengembangkan literasi, mereka mendirikan Taman Baca Masyarakat (TBM) Tadohe.
Siti Mamonto, salah satu penanggung jawab di TBM Tadohe mengaku, dirinya bersama beberapa teman lainnya berinisiatif mendirikan taman baca dengan kesadaran penuh bahwa masyarakat di desa masih belum terfasilitasi.
“Sekalipun buku masih sedikit tapi saya yakin perlahan akan bisa membantu teman-teman serta masyarakat di Komangaan,” ungkapnya, Minggu (12/06/2020).
Dia berharap, dengan adanya TBM tersebut dapat menstimulus anak-anak desa agar mencintai buku dan terbuka bagi siapa saja yang ingin berkunjung.
“Selain itu, kita juga membuka donasi. Jadi, terbuka bagi siapa saja yang ingin memberi sumbangan dalam bentuk buku. Kita juga telah menggelar kajian dengan tema Sejarah dan Kebudayaan Bolmong,” tutur Mamonto.
Sementara itu, Sumitro Tegela selaku Penggiat Sejarah dan Kebudayaan Bolmong yang menjadi pembicara dalam kajian tersebut mengatakan, generasi muda Bolmong memang harus mempunyai kesadaran tentang pentingnya membaca.
“Hal seperti ini sangat bagus, supaya mendorong generasi muda aktif membaca untuk penguatan pengetahuan sejarah dan budaya. Agar nantinya generasi muda Bolmong betul-betul punya kemampuan dan pengetahuan yang cukup,” kata Tegela.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bolmong Renti Mokoginta, sangat mengapresiasi TBM Tadohe tersebut. “Saya sangat mengapresiasi pemuda yang mendirikan taman baca untuk masyarakat,” kata Renti.
Lanjutnya, pihaknya nanti bersedia membantu pengadaan buku di TBM Tadohe. “Iya, kami akan bantu untuk pengadaan buku. Soal bagaimana teknisnya, nanti kita komunikasikan lagi dengan pihak TBM Tadohe. Tapi yang pasti, kami siap membantu,” katanya mengakhiri. (Ind)
