BOLMONG,DETOTABUAN.COM– Usai melakukan kunjungan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Selasa (2/3/2021) lalu, Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow bersama Tiga kepala daerah, masing-masing Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto S.Sos, Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Drs Depri Pontoh dan Wali Kota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara, berkumpul di Rumah Dinas (Rudis) Wali Kota Kotamobagu, Rabu (3/3/2021).
Informasi dihimpun, empat kepala daerah di Bolaang Mongondow Raya (BMR) itu berkumpul di Rudis Wali Kota Kotamobagu, sebelum melakukan kunjungan ke Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel). Kunjungan tersebut untuk silaturahmi serta membangun sinergitas antar kepala daerah.
“Pertemuan kita ini untuk satukan visi dan misi kita supaya terbangun. Kedepan seperti apa BMR ini akan kita bangun. Tentu kita bahu membahu. Jika ada kelebihan di Kotamobagu harus kita tiru, kalau ada kekurangan kita beri solusi. Begitu juga kalau ada kekurangan di wilayah saya Bolaang Mongondow, maka Ibu Wali Kota, Pak Bupati Bolmut, dan Pak Bupati Boltim bisa tegur saya, dan berikan solusi untuk kemajuan daerah kita,” ungkap BupatiBolmong, Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow, didampingi 3 (Tiga) kepala daerah lainnya.
Yasti menambahkan, mereka sepakat kepala daerah di BMR harus kompak, dan saling mendukung. “Kita ingin semua pemimpin di BMR ini kompak semua. Kalau semua sudah kompak, kami yakin BMR ini akan bisa terwujud. Prinsipnya adalah saling bahu membahu, siapa mau jadi apa kedepan harus saling dukung,” tambahnya.
“Kita semua adalah saudara hanya terpisah batas administrasi. Kita ingin semua pemimpin di BMR ini, kompak, adem dan saling membantu satu dengan yang lain,” sambungnya.
Menurut Yasti, jika semua sudah kompak, ia meyakini apa yang diharapkan masyarakat Bolaang Mongondow Raya akan terwujud.
“Insya Allah, Allah ridhoi. Prinsipnya saling bahu membahu, apapun yang terjadi kita tunjukan kepada masyarakat, bahwa pemimpin di BMR ini kompak, siapa yang akan jadi apa kita saling mendukung,” ujarnya.
Yasti menjelaskan, kondisi masing-masing daerah baik kelebihan dan kekurangannya yang paling memahami itu adalah kepala daerah. “Karena yang paling tau Bolaang Mongondow Raya ini paling tidak kami berlima dan masyarakat. Tapi masyarakat hanya sedikit yang tau. Tapi secara komprehensif kami berlima yang paling tau. Karena kita punya wilayah masing-masing. Kelebihan dan kekurangan daerah, masing-masing sudah tau. Maka dari itu, kita harus saling bahu membahu untuk rakyat Bolaang Mongondow Raya,” tutupnya. (Ind)