BOLMONG,DETOTABUAN.COM— Bekali seluruh anggota tentang kepemimpinan, Kerukunan Masahasiswa Kristen Totabuan (KMK-Totabuan) di Tondano menggelar Latihan Kepemimpinan Mahasiswa Kristen (LKMK), Sabtu (31/8) kemarin, di Sekretariat KMK-Totabuan, Tondano.
Seperti diketahui, para mahasiswa yang tergabung dalam KMK-Totabuan ini adalah mahasiswa Kristen yang berasal dari Bolaang Mongondow Raya (BMR) kemudian kuliah di Universitas Negeri Manado (Unima). Tak hanya itu, adapun mereka yang meski dari luar BMR dan mau memberi diri bergabung di KMK-Totabuan.
“Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun. Adapun tujuan kegiatan ini digelar agar setiap anggota bisa dibekali bagaimana caranya berorganisasi yang baik,” ungkap Meilan Laoh Ketua KMK-Totabuan.
Ditambahkan, kegiatan ini telah dibagi dua tahap, dan untuk kali ini kita beri materi terkait konstitusi dan teknik persidangan. Katanya, ada juga materi-materi lain yang diberikan di tahap berbeda seperti materi manejemen organisasi dan kesekretariatan serta materi pendukung tentang kepemimpinan lainnya.
“Ini tujuannya supaya mahasiswa Kristen bisa dibentuk dan tau betul peran mereka serta tahu dasar kepemimpinan Kristen. Supaya kelak mereka menjalankan organisasi dan hidup bermasyarakat boleh menjadi berkat bagi banyak orang, serta mengutamakan Amanat Agung,” tambahnya.
Sementara itu, Indra S. S. Ketangrejo S,Pd selaku pembicara dalam kegiatan LKMK ini, menyampaikan, kegiatan ini sangat positif dan wajib dipertahankan. Karena menurutnya, ini merupakan bekal yang sangat baik untuk dibawa ke tengah masyarakat ketika sudah menjadi alumni.
“Ini bertujuan supaya mereka bisa menjadi pemimpin-pemimpin di masa yang akan datang, tidak hanya sekadar menjadi pemimpin, tetapi pemimpin yang betul-betul berintegritas dan bisa menjadi panutan dan bermanfaat bagi banyak orang,” ucap mantan Ketua KMK-Totabuan ini.
Henli Dampi SH, yang juga sebagai salah satu pemberi materi mengaku, ia sangat bersyukur ketika semasa ia menjadi mahasiswa bisa diproses dan dibentuk di KMK-Totabuan ini. “Di sini karakter saya dibentuk dan belajar bagaimana hidup beritegritas sampai di dunia kerja. Semoga materi yang diberikan bisa bermanfaat,” ucapnya.
Sekadar diketahui, jalannya kegiatan berjalan baik, serta tampak hidup dengan berbagai macam pertanyaan yang dikemukakan dalam diskusi. (*)
