BOLMONG,DETOTABUAN.COM– Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bolaang Mongondow (Bolmong) membantu sekaligus melakukan pendampingan dan pengawasan dalam penyaluran Dana Bantuan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong, kepada terdampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Menurut Ketua KNPI Bolmong Abdussalam Bonde, ini adalah komitmen KNPI Bolmong untuk melakukan pendampingan dan pengawasan atas kegiatan Pemkab Bolmong terkait dengan penyaluran bantuan akibat Pendemi Covid-19.
“Kami memberikan apresiasi kepada Pemerintah Bolmomg yang benar-benar berhitung matang akibat Pamdemi Covid-19 ini dengan mengambil kebijakan strategis, berupa bantuan baras 36 Kg per Kepala Keluarga (KK) untuk satu bulan, di tamba dengan paket makanan lainnya. Dan bantuan ini berlangsung hingga 9 bulan,” kata Bonde.
Selain itu, Pemkab Bolmomg telah mengeluarkan kebijakan kepada rakyat Bolmong untuk menanam. Kebijakan ini menurutnya sangat logis, mengingat jika hanya selalu mengharap bantuan pemerintah, tentu pemerintah tidak mampu jika Pandemi Covid-19 ini akan berlangsung panjang.
“Oleh karena itu, kebijakan Pemerintah Bolmong dinilai sudah tepat apalagi didukung dengan bantuan-bantuan bibit tanaman kepada petani. Kurang apalagi Pemkab Bolmong yang sangat serius memperhatikan rakyatnya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Bolmong, Haris Bambela mengatakan, bantuan ini adalah bantuan bancena sosial dampak Covid-19 yang bersumber dari APBD Bolmong. Adapun bantuan adalah diberikan kepasa masyarakat yang kurang mampu dengan presentase 36 Kg beras dan bebrapa bahan pokok lainya seperti paket telur, susu, minyak kelapa, ikan kaleng, untuk setiap KK,” kata Haris
Ia menambahkan bahwa bantuan ini akan berlansung selama 9 bulan. Artinya Pemkab Bolmong benar-benar memperhatikan rakyat yang terkena dampak Covid-19 ini. Kalau dibandingkan dengan daerah lain hanya Bolmong yang menjamin sampe 9 bulan. “Khusus Dumoga Barat bantuan kurang lebih ada 547 KK yang memperoleh bantuan ini, juga sudah di salurkan kecamatan lain yang ada di Bolmong,” jelasnya. (Ind)